Bersinar di Arsenal, Kai Havertz Jadi Ujung Tombak Jerman Vs Prancis

Bersinar di Arsenal, Kai Havertz Jadi Ujung Tombak Jerman Vs Prancis

Olahraga | inews | Sabtu, 23 Maret 2024 - 18:10
share

LYON, iNews.id- Bintang Arsenal, Kai Havertz, bakal menjadi ujung tombak Tim Nasional (Timnas) Jerman dalam pertandingan persahabatan kontra Timnas Prancis yang digelar pada Minggu (24/3/2024) pukul 03.00 WIB di Groupama Stadium. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh sang pelatih, Julian Nagelsmann.

Havertz dikenal sebagai pemain yang bisa dimainkan di banyak posisi. Bahkan, Nagelsmann menurunkannya sebagai bek kiri saat Jerman dipermalukan Turki di kandang mereka dengan skor 3-2 pada November tahun lalu.

Akan tetapi, posisi naturalnya adalah gelandang serang meski juga kerap dimainkan sebagai striker. Pemain berusia 24 tahun itu pun tampil sangat menjanjikan bersama Arsenal setelah pergantian tahun di mana dia membukukan empat gol dan dua assist dalam enam pertandingan terakhirnya ketika diplot di lini serang.

Nagelsmann pun yakin Havertz, yang didatangkan dari Chelsea pada musim panas tahun lalu, telah berkembang pesat bersama The Gunners -julukan Arsenal. Oleh karena itu, dia bakal mempercayakannya sebagai ujung tombak saat Jerman berjumpa dengan Prancis.

"Dia telah berkembang dengan sangat baik, dia mendapat banyak pengakuan dari pelatihnya (Mikel Arteta) dan klub,” kata Nagelsmann dilansir dari Sportsmole, Sabtu (23/3/2024).

“Saya sangat menghargai dia sebagai pemain dan sebagai pribadi. Dia akan menjadi starter melawan Prancis di lini depan, yang dia lakukan enam kali untuk Arsenal,” tambahnya.

Lebih lanjut, mantan pelatih Bayern Munich itu mengungkapkan alasannya bakal menempatkan Havertz sebagai striker saat bersua dengan Les Bleus -julukan Timnas Prancis. Kata dia, pergerakan dan kecepatan eks Bayer Leverkusen itu sangat apik sehingga menghadirkan gaya bermain yang berbeda dengan striker murni yang dimilikinya di skuad Der Panzer -julukan Timnas Jerman.

“Dia punya pergerakan dalam yang bagus dan kecepatan yang sangat bagus. Kami senang bahwa kami memiliki striker di belakangnya, Fulle (Niclas Fullkrug) membawa profil berbeda,” jelas pelatih berusia 36 tahun itu.

“Deniz (Undav) juga bisa bermain di posisi lain. Itu bagus bahwa tidak semua pemain memiliki profil yang sama,” pungkasnya.

Topik Menarik