Resmi, Bhayangkara FC Pecat Mario Gomez dari Kursi Pelatih
Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji menyatakan timnya resmi berpisah dengan Mario Gomez. Pasalnya, pelatih itu tidak kunjung mengangkat performa The Guardian-julukan Bhayangkara FC.
Sebagaimana diketahui, Bhayangkara FC saat ini masih terdampar di zona degradasi Liga 1 2023-2024. Indra Kahfi dan kolega berada di posisi ke-18 dengan 15 poin.
Sumardji mengatakan kondisi Bhayangkara FC saat ini sedang tidak baik-baik saja. Oleh karena itu, manajemen tim memutuskan mengambil sikap dengan tidak melanjutkan kerja sama dengan Mario Gomez setelah melakukan evaluasi.
"Bhayangkara FC ada perubahan mendasar berkaitan dengan kebutuhan tim. Evaluasi dari manajemen, kami melihat mencermati perkembangan situasi kurang bagus di Bhayangkara FC. Kami mengambil keputusan secara bersama sama untuk menghentikan kontrak dengan Mario Gomez," kata Sumardji di Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Baca Juga: Radja Nainggolan Mandul, Persebaya Sikat Bhayangkara FC
Pria kelahiran 12 Februari 1972 itu mengatakan dalam isi kontrak Mario Gomez dengan Bhayangkara FC pun sudah ada kesepakatan terkait performa tim. Jadi, manajemen pun patokan dasar untuk melepas pelatih tersebut.
"Dalam kontrak dengan di ada ikatan tidak boleh imbang atau kalah beruntun. Imbang pun juga terlalu banyak, tapi banyak game yang imbang. Terakhir 3 kali kami mengalami kekalahan beruntun," katanya.
"Konsekuensi sepakat dengan Mario Gomez, ketika tim tidak bisa bangkit maka dengan sendirinya kontrak berakhir," tambahnya.
Bhayangkara FC tiga kekalahan timnya dari Borneo FC (4-0), PSS (1-4), dan Persebaya (0-1). Dalam laga terdekat, tim itu akan melawan Madura United, Jumat (1/3/2024).
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) mantan pelatih Gresik United Gomes Oliveira tampak hadir di Stadion PTIK, Kamis (29/2/2024). Pelatih itu menyaksikan latihan Bhayangkara FC di sana.
"Kami sedang berbicara dengan beberapa pelatih termasuk Gomes Oliveira. Akan tetapi, karena situasi sangat mendesak untuk sementara tidak akan mengambil pelatih yang ada di luar Indonesia. Kemungkinan pelatih di Indonesia," ucapnya.
