Banyak Talenta Berbakat Tanah Air, Sepak Bola Qatar Perlu Masuk Radar PSSI

DOHA Belum banyak orang yang tahu kalau kompetisi sepak bola Qatar menyimpan banyak pemain berbakat Tanah Air. PSSI perlu secara serius memantau perkembangan para pemain keturunan Indonesia di sana.

Dalam beberapa tahun terakhir, PSSI tampak gencar merayu pemain keturunan untuk bergabung ke Timnas Indonesia. Beberapa nama pemain keturunan Indonesia di Eropa berhasil dinaturalisasi menjadi WNI, seperti Sandy Walsh, Shayne Pattynama, dan Jordi Amat.

Sementara itu, satu pemain keturunan lain, Elkan Baggott, tidak perlu melalui jalur naturalisasi. Dia memiliki dua paspor, yakni Inggris dan Indonesia. Oleh karena itu, Elkan sejatinya sudah dianggap sebagai WNI.

Akan tetapi, PSSI tampak tidak terlalu menyoroti pemain keturunan Indonesia di Asia. Misalnya saja, terdapat sejumlah pemain berdarah keturunan Indonesia di Qatar yang kurang dilirik oleh Federasi.

Sebanyak empat pemain berdarah Indonesia yang tengah merumput di Liga Qatar, yaitu Syaffarizal Mursalin Agri, Andri Syahputra, Khuwailid Mustafa, dan Ali Syahrian Tampo. Sebagai informasi, Agri bermain untuk tim kasta kedua Liga Qatar, Muaither SC.

Sementara itu, tiga pemain lainnya bermain di kasta teratas Liga Qatar. Andri dan Ali tengah memperkuat Gharaffa SC. Sementara itu, Khuwailid tergabung bersama Qatar SC.

Khuwailid merupakan salah satu pemain keturunan Indonesia yang cukup bersinar di sana. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu mencatatkan cukup banyak kesempatan tampil di Liga 1 Qatar.

Beberapa dari mereka bisa saja dicoba pelatih Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia. Para pemain berdarah Indonesia tersebut berpotensi menambah persaingan di Skuad Garuda. Kita tentu berharap PSSI mau serius memantau perkembangan pemain berdarah Indonesia di Qatar.