Rian/Rahmat Juara! Indonesia Borong 4 Gelar di Astana International Challenge 2025
ASTANA – Pasangan ganda putra anyar Indonesia, Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat, sukses mengukir prestasi gemilang dengan menaiki podium tertinggi di ajang Astana International Challenge 2025. Gelar ini menjadi simbol dominasi skuad Merah Putih yang berhasil menyapu bersih hampir seluruh sektor di partai puncak.
Pertandingan final tersebut berlangsung di Beeline Arena, Astana, Kazakhstan, pada Minggu (21/12/2025). Rian/Rahmat tampil sangat dominan dan berhasil membungkam perlawanan ganda putra Rusia, Rodion Alimov/Maksim Ogloblin, dalam dua gim langsung dengan skor meyakinkan 21-10 dan 21-14.
Pencapaian ini terasa sangat spesial lantaran menjadi gelar perdana bagi Rian/Rahmat sejak pertama kali dipasangkan pada Oktober 2025 lalu. Sebagaimana diketahui, Rian sebelumnya merupakan tandem dari Fajar Alfian, yang kini telah dipasangkan dengan Muhammad Shohibul Fikri dalam skema perombakan ganda putra nasional.
1. Progres Positif Pasangan Baru
Sebelum resmi berduet dengan Rahmat, Rian juga sempat mencicipi persaingan di lapangan bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Keberhasilan meraih trofi di Astana International Challenge ini menjadi indikator progres yang sangat positif bagi Rian/Rahmat sebelum mereka terjun ke turnamen-turnamen yang lebih bergengsi pada musim 2026 mendatang.
Selain kesuksesan Rian/Rahmat, lima wakil Indonesia lainnya juga menunjukkan taji mereka di final. Di sektor tunggal putri, Thalita Ramadhani Wiryawan tampil perkasa untuk mengunci gelar juara setelah menumbangkan wakil Ukraina, Polina Buhrova, melalui kemenangan telak dua gim langsung 21-7 dan 21-14.
Sementara itu di sektor tunggal putra, publik Kazakhstan disuguhi duel "perang saudara" yang mempertemukan Prahdiska Bagas Shujiwo melawan Muhamad Yusuf. Pertandingan sengit yang menguras tenaga tersebut akhirnya dimenangkan oleh Muhamad Yusuf melalui drama tiga gim dengan skor akhir 21-19, 18-21, dan 21-16.
2. Dominasi Skuad Merah Putih di Kazakhstan
Berlanjut ke sektor ganda campuran, pasangan Bimo Prasetyo/Arlya Nabila Thesya Munggaran juga sukses menyumbangkan medali emas. Mereka berhasil menundukkan duet Mihajlo Tomic/Andjela Vitman lewat pertarungan sengit tiga gim yang berakhir dengan skor 19-21, 21-14, dan 21-13.
Sayangnya, torehan sempurna Indonesia sedikit terganjal di sektor ganda putri setelah Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi harus puas menjadi runner-up. Lanny/Tiwi dipaksa mengakui keunggulan pasangan Ukraina, Polina Buhrova/Yevheniia Kantemyr, setelah berjuang maksimal dalam tiga gim yang berakhir dengan skor 12-21, 21-11, dan 13-21.










