Ngakunya Khawatir Sama PC, Eh Tapi Masih Sempet-sempetnya Janjian Main Bulutangkis, Ferdy Sambo Bikin Hakim Terheran-heran!

Ngakunya Khawatir Sama PC, Eh Tapi Masih Sempet-sempetnya Janjian Main Bulutangkis, Ferdy Sambo Bikin Hakim Terheran-heran!

Olahraga | BuddyKu | Jum'at, 9 Desember 2022 - 13:12
share

Kesaksian Ferdy Sambo dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J membuat Hakim Ketua, Wahyu Iman Santoso, terheran-heran karena pernyataannya dinilai bertolak belakang.

Momen itu terjadi saat Ferdy Sambo duduk di kursi saksi dalam sidang pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (7/12/2022).

Baca Juga: Narasi Penundaan Pemilu Kembali Muncul, yang Ngomong Ketua MPR: Apakah Momennya Tepat, Saat Kita Antisipasi Serangan Global?

Awalnya, Hakim Wahyu bertanya ke Ferdy Sambo soal komunikasi antara dirinya dengan sang istri, Putri Candrawathi, pada hari kematian Brigadir J yaitu Jumat (8/7/2022).

Sepanjang kegiatan siang itu, apa saudara ada hubungi istri? tanya hakim ke Sambo.

Eks Kadiv Propam itu menjawab, Di pagi hari, istri saya telepon (memberitahu) akan kembali ke Jakarta pagi karena kondisinya lemah dan sakit.

Hakim kemudian bertanya kembali tentang kegiatan yang dilakukan Ferdy Sambo hari itu. Suami PC itu menjawab kalau dirinya mengikuti rapat analisis dan evaluasi, kemudian memiliki jadwal untuk bermain bulutangkis bersama pimpinan Polri.

Jawaban itu pun membuat hakim keheranan. Pasalnya, Ferdy Sambo sempat mengaku dirinya khawatir kepada Putri karena pada Kamis (7/7/2022) malam, istrinya itu sempat menelepon sambil menangis.

Baca Juga: Astaga! Bela Bacapres NasDem Mati-matian, Pendakwah Ini Koar-koar: Ada Dana Rp300 Triliun untuk Menghabisi Anies!

Dalam komunikasi hampir tengah malam tersebut, Putri mengadu ke Ferdy Sambo bahwa Brigadir J sudah kurang ajar karena berani masuk ke kamarnya. Eks Kasatgassus Merah Putih itu menyebut sang istri tidak pernah meneleponnya sambil menangis seperti itu.

Setelah mendengar sedikit cerita itu, Ferdy Sambo mengaku khawatir bahkan sampai ingin menjemput sang istri di Magelang atau memanggil Kapolres untuk menjaga istrinya.

Akan tetapi, keesokan harinya saat Putri akan pulang ke Jakarta, Ferdy Sambo justru memiliki janji untuk bermain bulutangkis.

Saudara tadi katakan saya tidak pernah dengar istri saya mengeluh cerita sampai tangis dan Saudara khawatir. Tapi pada saat yang sama Saudara main bulutangkis, tegas Hakim.

Baca Juga: Jadi Panitia Pernikahan Kaesang Tak Pengaruhi Elektabilitas Erick Thohir, Simak!

Ferdy Sambo menjelaskan, Karena saya tidak berpikir sefatal ini kejadiannya.

Maksud saya ini bertolak belakang. Kalau saudara katakan bahwa saya khawatir dan turuti permintaan istri saudara untuk tidak hubungi aparat kepolisian setempat. Tapi pada saat bersama saudara tidak khawatir juga dan bisa main bulutangkis, tanggap hakim.

Sambo membalas, Saya hanya mempersiapkan dulu yang mulia karena diberitahunya pada sidang kode etik.

Topik Menarik