MotoGP, Honda Mau Kasih Slot Ke Pebalap Asia
Pebalap MotoGP rata-rata berasal dari Benua Eropa. Namun, hanya satu tim yang tetap menggunakan jasa pebalap Asia, LCR Honda. Takaaki Nakagami jadi satu-satunya pebalap Asia yang berlaga di MotoGP.
Dengan mundurnya Suzuki, bursa transfer di MotoGP semakin panas. Namun, Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, menegaskan satu slot jatah di MotoGP 2023 hanya untuk pebalap Asia.
Cecchinello saat ini punya opsi tiga pebalap untuk dipakai jasanya musim depan, yakni Takaaki Nakagami, Ai Ogura, dan Somkiat Chantra. Sebagai catatan, Takaaki Nakagami yang sudah 5 tahun wara-wiri di MotoGP, belum pernah naik podium sekali pun.
Meski begitu, Cecchinello masih optimistis Takaaki Nakagami punya performa apik. Terbukti, pebalap 30 tahuni tu kadang jadi tercepat di sesi latihan dan pemanasan, meski kemudian Nakagami merosot saat balapan.
"Takaaki cepat ketika tidak memiliki tekanan saat balapan. Tanpa tekanan balapan, dia santai dan melaju cepat.Itu sebabnya dia bekerja dengan pelatih mental untukmengingkatkan aspek ini," ujar dia seperti dikutip dari PeccinoGP, kemarin.
Pebalap Asia yang mulai menunjukkan tajinya adalah AiOgura. Rider asal Idemitsu Honda Team Asia ini sekarang berada di posisi dua klasemen sementara Moto2. Rider asal Jepang itu sudah mengoleksi 117 poin dengan satu kali kemenangan di MotoGP Spanyol.
Somkiat Chantra, rider asal Thailand yang juga dari Idemitsu Honda Team Asia, sekali menang di MotoGP Mandalika. Dia berada di posisi 8 klasemen sementara Moto2 2022. Cecchinello yakin posisi Takaaki di kelas utama MotoGP belum tergantikan.
Bahkan, Takaaki disinyalir akan tetap bersama LCR Honda hingga 2023. "Ini adalah tahun kelimanya (Takaaki) di MotoGP bersama Honda. 2020 masih merupakan musim terbaiknya. Memang benar, setiap orang mengharapkan sesuatu lebih," ujar dia.
Menurutnya, proyek Honda Idemitsu adalah proyek Asia. Jadi, dia tidak akan terkejut jika Honda memutuskan memberi Takaaki satu musim lagi. "Saya akan melihat lebihbanyak perubahan pada 2024," tutupnya.










