Damai, BAM Izinkan Lee Zii Jia Jadi Pemain Profesional
Konflik antara Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) dan pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, berakhir sudah.
BAM akhirnya mengizinkan pebulutangkis ranking tujuh dunia itu menjadi pemain profesional.
Saya senang dapat melakukan pertemuan pribadi dari hati ke hati dengan Presiden BAM Tan Sri Norza Zakaria bersama dengan orang tua saya, kata Lee Zii Jia di akun Instagramnya.
Saya senang, kami sekarang menyelesaikan masalah ini dengan BAM setelah menerima restu Tan Sri untuk menjadi pemain profesional, sambungnya.
Lebih lanjut, Lee Zii Jia mengungkapkan, meski dirinya sudah menjadi pemain profesional, dia berkomitmen prestasinya ke depan tetap atas nama Malaysia.
Prestasi masa lalu dan masa depan saya akan selalu menjadi BAM dan Malaysia. Saya selamanya bersyukur bahwa Tan Sri membimbing, merawat dan memberi saya kesempatan untuk mengabdi pada negara yang saya cintai, jelasnya.
Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam, Pertarungan Sengit untuk Tiket Piala Dunia 2026 Live RCTI
Juara All England itu juga menegaskan komitmennya tetap tampil bersama timnas bulutangkis Malaysia di kejuaraan beregu. Saya akan berkomitmen untuk Kejuaraan Beregu Asia. Saya berharap kesimpulan ini menyatukan kita sebagai orang Malaysia dan penggemar bulutangkis, harapnya.
Sebelumnya diberitakan, Lee dan sempat terlibat konflik dengan BAM lantaran memutuskan hengkang dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) Malaysia. Pebulutangkis yang digadang-gadang sebagai penerus Lee Chong Wei itu ingin jadi atlet independen atau profesional, karena merasa tak sanggup dengan beban dan tuntutan yang diminta BAM.
Lee telah mengirimkan surat pengunduran diri pada 11 Januari, dan resmi keluar dari pelatnas Malaysia pada Rabu 19 Januari 2022. Namun, hanya dua hari berselang, BAM membuat keputusan yang dianggap kontroversial.
Mereka resmi melarang Lee tampil di seluruh kejuaraan BWF mulai 18 Januari 2022 hingga dua tahun ke depan.
Keputusan itu lantas jadi polemik lantaran Lee yang merupakan salah satu atlet bulutangkis terbaik Malaysia saat ini. Sanksi yang diberikan secara tak langsung mematikan karier pemain 23 tahun tersebut. [KW]
