Nafsu Aktor Porno Tindih Blogger Wanita Dirusak Tendangan Kung Fu
Nafsu aktor pemeran video porno menindih blogger wanita memancing amarah penonton yang menerjang masuk ke oktagon sambil melepaskan tendangan kung fu. Duel MMA gender campuran berubah menjadi kekacauan ketika seorang penggemar melompat ke dalam oktagon dengan melepaskan tendangan kung fu untuk membubarkan pertarungan.
Pertarungan MMA gender campuran di Rusia mempertemukan blogger wanita Sasha Mamaha, 26 tahun, dengan aktor porno berusia 50 tahun, Alexander Pistoletov. Duel yang dipentaskan di Rusia oleh Epic Fighting Championships berakhir dengan kekacauan.
Yang paling mengejutkan, selama ronde ketiga, seorang penonton tiba-tiba menerjang masuk ke dalam oktagon sambil melepaskan tendangan kung fu saat Mamaha ditindih Pistoletov yang bernafsu menjepit tangan kanan blogger wanita itu di selangkangannya untuk melakukan submission. Fans yang gila berusaha untuk memisahkan pasangan itu dengan menerjang dengan lompatan kung fu.
Namun, wasit segera bisa mengamankan fans dibantu petugas keamanan yang segera masuk oktagon. Menurut Bloody Elbow, fans tersebut sebenarnya adalah anggota rombongan Mamaha.
Luar biasa, pertarungan yang belum pernah terjadi sebelumnya kemudian dilanjutkan. Wasit mengatur ulang para petarung di lantai dengan Pistoletov - yang juga seorang penyanyi dan tampil dalam video musik tanpa pakaian - segera mendapatkan penghentian pengajuan.
Namun di babak lain yang mengejutkan, setelah Mamaha memprotes hasilnya, panitia memutuskan untuk melanjutkan pertarungan lagi dengan satu ronde tambahan. Mamaha kemudian melanjutkan untuk menyelesaikan pertarungan dan bahkan dinyatakan sebagai pemenang dengan poin meskipun telah melakukan tap out di awal ronde ketiga.
Acara liar ini juga memiliki pertarungan dua lawan dua tim MMA wanita, menyerupai pertandingan WWE. Pertarungan gender campuran di Polandia tahun lalu menunjukkan petarung wanita Ula Siekacz dipukuli oleh Piotr \'Mua Boy\' Lisowski.
Federasi Seni Bela Diri Campuran Internasional (IMMAF) bereaksi dengan mengecam pertarungan gender campuran tersebut. \'\'Liputan media telah membawa perhatian kami ke pertarungan MMA antar-seks yang berlangsung di Polandia selama akhir pekan. Meskipun baik promotor maupun pesaing tidak memiliki hubungan dengan IMMAF, sebagai badan pengatur internasional untuk seni bela diri campuran amatir, saya merasa penting untuk menyatakan posisi kami.\'\' demikian pernyataan IMMAF.
"IMMAF secara tegas tidak setuju dengan bentuk hiburan yang sengaja memalukan ini, yang tidak mewakili olahraga MMA atau nilai-nilainya dan menempatkan perempuan dalam risiko. Tidak dapat diterima bahwa perempuan dan laki-laki harus bersaing satu sama lain dalam olahraga tarung, pada dasarnya untuk alasan keamanan tetapi juga permainan yang adil, dan kami sama sekali tidak mendukung hal ini.\'\'
