Rekrutmen CPNS 2026 Apakah Akan Dibuka?

Rekrutmen CPNS 2026 Apakah Akan Dibuka?

Ekonomi | okezone | Selasa, 30 Desember 2025 - 19:01
share

JAKARTA - Rekrutmen CPNS 2026 apakah akan dibuka? Pemerintah memberi sinyal akan membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2026. Kebutuhan akan pegawai baru melalui seleksi CPNS sudah disampaikan beberapa kementerian/lembaga, seperti Kementerian Keuangan (Kemenkeu) maupun Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Rini Widyantini menyatakan, hingga kini belum ada arahan resmi dari Presiden Prabowo Subianto terkait pelaksanaan seleksi CPNS 2026.

Meski demikian, Rini mengungkapkan pihaknya telah meminta seluruh kementerian dan lembaga untuk melakukan analisis mendalam terhadap kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) dalam lima tahun ke depan. Analisis tersebut mencakup potensi penambahan maupun pengurangan jumlah jabatan sesuai arah strategi nasional.

“Saya sudah meminta kementerian untuk melakukan analisis kebutuhan sesuai dengan strategi lima tahun ke depan. Supaya kita bisa melihat apakah nanti akan ada pertumbuhan positif terhadap jabatan-jabatan tertentu, atau justru ada yang perlu dikurangi, atau tetap,” ujar Rini belum lama ini.

Menurut Rini, evaluasi ini penting mengingat rekrutmen CPNS dilakukan dalam siklus perencanaan jangka menengah. Seleksi terakhir sendiri telah dilaksanakan pada 2024, sehingga pemerintah perlu menghitung ulang kebutuhan ASN secara komprehensif sebelum memutuskan pembukaan rekrutmen berikutnya.

“Kita lihat dulu, belum ada arahan dari Bapak Presiden. Kita harus hitung lagi, karena ini kan per lima tahunan, dan kemarin sudah dilakukan pada 2024,” jelasnya.

Syarat CPNS

Meski belum ada jadwal resmi seleksi CPNS 2026, namun masyarakat bisa menyiapkan dokumen dan syarat untuk mengikuti CPNS. Berdasarkan seleksi CPNS 2024, berikut syarat-syaratnya:

1. Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Berusia minimal 18 tahun maksimal 35 tahun pada saat pendaftaran dibuka (kecuali untuk jabatan tertentu)

3. Peserta tidak pernah dipidana penjara

4. Peserta tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat dari TNI dan Kepolisian

5. Tidak berstatus sebagai CPNS, PNS, TNI, dan sejenisnya

6. Peserta memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan jabatan yang dibuka

7. Bukan anggota atau pengurus partai politik

8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia sesuai dengan ketentuan instansi

9. Memiliki kompetensi dibuktikan dengan sertifikat

10.  Sehat secara jasmani dan rohani

11. Memenuhi syarat sesuai kebutuhan khusus setiap instansi

 

BRIN Buka Peluang Formasi Periset CPNS 2026

Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Satria menyatakan pihaknya akan membuka peluang untuk formasi periset pada ujian seleksi CPNS 2026 untuk menyiasati kurangnya jumlah periset di Indonesia.

"Ya, kita akan berjuang ke Kementerian PANRB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) agar bisa menambah jumlah periset, khususnya untuk bidang-bidang yang kita perlukan," kata Arif Satria di sela-sela kegiatan Sidang Terbuka Majelis Pengukuhan Profesor Riset BRIN di Jakarta, Selasa 25 Desember 2025.

Arif menuturkan jumlah periset di Indonesia pada saat ini masih berjumlah kurang lebih 300 orang per satu juta penduduk. Sementara di negara maju, jumlahnya ada yang mencapai hingga 4.000 orang per satu juta penduduk.

Ia menyebutkan sejumlah bidang yang menjadi prioritas antara lain pemuliaan tanaman, nanoteknologi, genomics, antariksa, sains material, serta bidang teknologi keberlanjutan.

Di samping itu Arif juga menyebutkan ahli bidang sosial diperlukan di berbagai sektor, sebab menurutnya keilmuan pangan tidak mungkin dilakukan tanpa membicarakan sosiologi pedesaan ataupun ekonomi pertanian.

"Saya kira seluruh aspek ini penting, namun yang paling penting adalah dia attached kepada sektor mana. Jadi bisa saja pangan, tapi orang satelit, orang material science. Untuk bisa menghasilkan alat-alat pertanian yang kuat, yang bagus kan butuh ahli material science, butuh ahli engineering," ucap Arif Satria.

Menteri Keuangan Purbaya soal Pembukaan CPNS 2026

Di sisi lain, Kementerian Keuangan menyatakan rekrutmen CPNS pada 2026 akan terbuka untuk lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) dan sekolah menengah atas (SMA).

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan seleksi CPNS pada tahun depan difokuskan pada sekolah kedinasan lantaran Kemenkeu sebelumnya telah membuka jalur umum.

Pada rekrutmen jalur umum kemarin, Kemenkeu membuka lowongan untuk 1.113 pekerja. Sementara pada pembukaan CPNS nanti, Kemenkeu berencana menyerap 279 pekerja lulusan STAN.

Adapun untuk lulusan SMA, Kemenkeu bakal membuka lowongan untuk 300 pekerja. Serapan tenaga kerja lulusan SMA ini nantinya bakal ditugaskan untuk menjadi petugas lapangan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

“Bea Cukai perlu tenaga lapangan. Tenaga teknis Bea Cukai itu kan ada di mana-mana. Karena kurang orang, kami akan rekrut 300 orang lulusan SMA di seluruh Indonesia, direkrut di masing-masing lokasinya,” ujar Purbaya dalam taklimat media di Kantor Kemenkeu Jakarta, Jumat 14 November 2025

Rencana rekrutmen pegawai Kemenkeu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2025-2029.

Dalam beleid itu, Kemenkeu membuka peluang penambahan pegawai baru dari rekrutmen CPNS, baik jalur umum maupun sekolah kedinasan, dan PPPK dengan mengkaji kemungkinan penerapan rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) fleksibel.

Berdasarkan perhitungan atas data Human Resources Information System (HRIS) per 31 Desember 2024, Kemenkeu memperoleh proyeksi pegawai yang akan memasuki batas usia pensiun mencapai 5.738 orang dalam kurun tahun 2025-2029.

 

Penjelasan BKN

Badan Kepegawaian Negara (BKN) meminta pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota untuk segera mengirimkan usulan formasi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) ke pemerintah pusat agar bisa segera diangkat.

Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh mengatakan proses pengangkatan PPPK harus rampung pada akhir 2025, sebab mulai 2026 seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) akan kembali digelar secara umum.

"Tahun depan sudah seleksi CASN biasa. Tahun ini kan pengangkatan honorer itu dengan jalan yang relatif lebih mudah dibandingkan CASN atau CPNS yang normal. Maka, ini disebut dengan afirmasi dari negara dan tahun ini terakhir,” katanya di Semarang, Jumat 1 Agustus 2025

Topik Menarik