Tips Wisata Tetap Aman meski Cuaca Ekstrem saat Libur Nataru 2025-2026

Tips Wisata Tetap Aman meski Cuaca Ekstrem saat Libur Nataru 2025-2026

Travel | okezone | Kamis, 18 Desember 2025 - 08:19
share

JAKARTA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), antusiasme masyarakat untuk bepergian dan berwisata biasanya meningkat. Namun, kondisi cuaca ekstrem yang belakangan sering terjadi menjadi tantangan tersendiri bagi para wisatawan. 

Untuk itu, Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (UNAIR) Novianto Edi Suharno membagikan sejumlah tips penting agar liburan tetap aman dan nyaman. 

Dia menekankan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam merencanakan perjalanan wisata, terutama di tengah cuaca tak menentu. 

Wisatawan dinilai perlu memiliki fleksibilitas dalam menyusun rencana perjalanan. Jika cuaca tidak memungkinkan, lebih baik menunda atau mengubah tujuan wisata agar tidak menimbulkan risiko. Salah satu langkah penting yang disarankan adalah memantau informasi cuaca secara berkala, khususnya di daerah tujuan. 

Perubahan cuaca yang cepat dapat memengaruhi keamanan perjalanan, baik di jalur darat, laut, maupun udara. Bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi, Novianto mengingatkan agar memilih kendaraan yang sesuai dengan medan perjalanan. 

 

Misalnya, menghindari kendaraan yang tidak cocok untuk wilayah pegunungan atau jalur licin. Sementara itu, pemilihan akomodasi juga sebaiknya mempertimbangkan fleksibilitas, seperti adanya kebijakan pembatalan atau penjadwalan ulang jika terjadi kondisi darurat akibat cuaca ekstrem.

"Prinsip utamanya ya kita harus mengutamakan keselamatan terlebih dahulu, bukan lagi rencana perjalanan wisatanya. Kemungkinan kita masih juga punya waktu untuk mengunjungi di lain waktu atau lain bulan,” tegasnya, seperti dikutip Unair, 

Seperti diketahui, saat ini terpantau tiga siklon yang mengepung wilayah Indonesia. Ketiganya yakni Siklon Bakung, bibit siklon 93S, dan bibit siklon 95S.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal Fathani mengungkapkan, Siklon Bakung berkembang di barat daya Lampung dan bergerak menjauhi Indonesia. Namun berdasarkan pemantauan BMKG, status siklon tersebut meningkat dari kategori 1 menjadi kategori 2. 

Ia mengingatkan bahwa Siklon Tropis Senyar yang sebelumnya memicu cuaca ekstrem di wilayah Sumatera tercatat hanya berada pada kategori 1.

"Saat ini ada tiga siklon yang mengepung Indonesia, Bapak Presiden. Yang pertama adalah Siklon Bakung," kata Faisal, Selasa (16/12/2025).

Topik Menarik