Jangan Langsung Emosi, Ini 5 Cara Tenangkan Anak Tantrum di Tempat Umum

JAKARTA – Kalau lagi bepergian di tempat umum tiba-tiba anak tantrum, duh rasanya emosi ya, Moms. Tapi tenang, jangan langsung terbakar emosi. Lakukanlah 5 cara ini agar semuanya segera terkendali. Apa saja?

Pada dasarnya, anak memiliki emosi tersendiri. Namun, saat si buah hati mengeluarkan emosi yang berlebihan, ini biasa disebut dengan tantrum. Kondisi ini terjadi ketika anak menjadi sangat keras kepala dan meluapkan emosi secara maksimal.

Saat menghadapi anak yang sedang tantrum, Moms sebagai orangtua tentunya tidak boleh langsung menentang atau memarahinya atas emosinya tersebut. Moms memerlukan beberapa tahapan khusus untuk menenangkan mereka.

Apa saja tahapan tersebut? Berikut ini dikutip dari Aha! Parenting, Senin (15/12/2025), mengenai 5 cara menenangkan anak tantrum di tempat umum. Tarik nafas ya Moms.

1. Tenang

Jika Moms malah memarahi anak, ia akan menangis semakin parah. Bahkan, orang yang melihat Moms marah dapat berpikir negatif. Tugas Moms adalah menenangkannya. Oleh karena itu, cobalah menenangkan diri terlebih dahulu dan bersikap tenang. Hal ini juga dapat menjadi contoh bagi anak.

2. Tetap Beri Perhatian

Salah satu hal yang perlu diingat dalam keadaan ini adalah anak memerlukan perhatian. Jadi, jika Moms malah menyuruhnya pergi atau meninggalkannya, hal itu akan membuatnya semakin kecewa. Oleh karena itu, cobalah untuk memberi perhatian lebih.

3. Pancing untuk bercerita

Alih-alih menyuruhnya tenang, cobalah untuk memancingnya bercerita. Tanyakan kepada anak Moms apa yang membuatnya menangis atau marah. Hal ini dilakukan karena emosi anak Moms sangat beragam dan Moms harus menerimanya.

4. Koneksi

Hal ini sangat berguna untuk membuat anak tetap merasa bahwa Moms tidak akan meninggalkannya. Beritahu dia kalau Moms akan bersamanya. Lalu, jika ia masih marah dan mengusir, beri tahu bahwa Moms akan menjauh, tetapi tetap berada di dekatnya.

5. Ajarkan

Jika si kecil sudah tenang, cobalah untuk mengajarkan sesuatu tentang emosinya. Moms juga dapat membuat catatan kecil sebagai pemberlajaran untuk membantu anak memahami dan mengingat emosinya.