Resmikan Pemindai Peti Kemas Berbasis AI, Purbaya: Kita Perangi Penyelundupan!

Resmikan Pemindai Peti Kemas Berbasis AI, Purbaya: Kita Perangi Penyelundupan!

Ekonomi | okezone | Jum'at, 12 Desember 2025 - 14:41
share

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meresmikan teknologi baru berupa alat pemindai peti kemas berbasis AI. Hal ini dinilai lebih efektif untuk meminimalisir pelanggaran di sektor kepabeanan.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan, peluncuran teknologi tersebut merupakan sebuah langkah yang disebut sebagai tonggak penting dalam percepatan layanan sekaligus penguatan pengawasan. 

Ia menjelaskan, bahwa transformasi digital di lembaganya kini telah memasuki fase yang jauh lebih matang dan berdampak langsung pada keamanan serta kelancaran arus logistik. Ia menekankan bahwa sistem dan teknologi baru membuat ruang bagi praktik penyimpangan semakin sempit.

"Saya ingin adanya perubahan. Dulu urusan Bea Cukai bikin deg-degan, sekarang yang deg-degan justru Oknum penyelundup," ujarnya di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (12/11/2025).

Purbaya mengungkapkan bahwa pemindai baru di Terminal 3 kini sudah dilengkapi teknologi Portal Monitor berbasis radiasi, yang mampu mendeteksi bahan berbahaya termasuk material radioaktif tanpa membuka kontainer. 

 

"Pemeriksaannya cepat, akurat, aman, dan dampaknya langsung. Keamanan meningkat, layanan lebih singkat, dan pelanggaran bisa ditekan lebih tinggi," tegasnya.

Selain penguatan keamanan, Bea Cukai juga memperkenalkan layanan digital berbasis kecerdasan buatan. Sistem ini tidak hanya mempercepat proses pemeriksaan dokumen, tetapi juga melakukan analisis risiko secara otomatis. 

Peluncuran aplikasi SSR Mobile turut menjadi bagian dari reformasi layanan. Dengan fitur geo-tagging, real-time tracking, hingga otomasi analisis risiko, perusahaan dapat melakukan proses gate-in, stuffing, bongkar muat, hingga gate-out tanpa hambatan dan dengan jejak birokrasi yang jauh lebih ringan. 

Purbaya menegaskan bahwa transformasi digital di bidang kepabeanan bukan sekadar pilihan, melainkan keharusan. "Kita harus menjaga kepercayaan publik, menjaga daya saing ekonomi, dan memerangi penyelundupan dengan cara yang lebih modern," katanya.

Topik Menarik