Heboh Wanita Keracunan Jamur Enoki, Ini Penjelasan Dokter
JAKARTA - Jamur enoki jadi salah satu bahan makanan yang tak asing lagi di lidah orang Indonesia. Jamur ini kerap menjadi pendamping untuk berbagai macam menu, seperti di sup, tumisan, hingga seblak.
Namun, baru-baru ini netizen dihebohkan dengan cerita seorang wanita yang mengalami keracunan usai mengonsumsi jamur enoki yang diolah bersama menu lainnya. Wanita pemilik akun TikTok @y.ameliyaa2 itu nyaris kehilangan nyawa dan dilarikan ke rumah sakit usai mengalami muntah-muntah hebat imbas konsumsi jamur tersebut.
“Habis makan enoki asam lambung naik, terus muntah-muntah putih setiap beberapa menit sampai 10 kali. Masuk UGD, kuku udah pada biru keunguan,” tulis wanita itu dikutip pada Senin (3/11/2025).
Wanita tersebut menjelaskan dirinya mengalami keracunan bakteri yang ternyata berada di dalam jamur enoki tersebut.
Lantas, apakah benar jamur enoki berbahaya?
Serunya Nonton Bareng Sinetron Mencintai Ipar Sendiri, Penggemar dan Pemain Ikut Histeris!
Praktisi kesehatan dr. Dion Haryadi menjelaskan kasus keracunan yang dialami seorang wanita imbas makan jamur enoki. dr. Dion mengatakan jamur enoki memang bisa menyebabkan keracunan jika terkontaminasi bakteri.
Hal ini disebabkan lantaran jamur enoki memiliki kadar air yang tinggi sehingga mudah lembap. Ini dapat memicu perkembangbiakan bakteri sehingga dapat mengakibatkan keracunan.
“Karena kandungan airnya yang tinggi, walaupun kita simpan di dalam kulkas, bisa aja menjadi tempat berkembang biaknya bakteri atau jamur lain,” jelas dr. Dion dalam Instagram-nya @dionharyadi.
Jamur enoki sendiri memiliki nilai gizi yang cukup baik untuk tubuh bila dikonsumsi dengan bijak dan berkualitas baik. Melansir WebMD, jamur ini rendah kalori dan lemak, dan mengandung vitamin B, terutama niasin (B3) dan asam pantotenat (B5), serta serat, protein, dan mineral seperti kalium dan fosfor.
Jamur enoki juga mengandung antioksidan dan senyawa bermanfaat yang dapat melindungi dari kerusakan sel dan mendukung kesehatan otak.
dr. Dion mengimbau agar masyarakat tidak menyetok jamur tersebut untuk waktu yang lama. Konsumsi jamur enoki bisa disegerakan untuk menghindari adanya pertumbuhan bakteri yang dapat mengakibatkan keracunan.
Bila memang perlu menyetok jamur enoki, ia menjelaskan sebaiknya tak lebih dari 3–5 hari dan segera dimasak sebelum dikonsumsi.
“Kalau beli jamur enoki, saya gak berani beli untuk stok. Kalau kepingin, beli untuk makan 1 sampai 2 kali dan tidak distok,” paparnya.










