5 Tips Mengatasi Gigi Berlubang pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu
JAKARTA, iNews.id - Gigi berlubang masih menjadi masalah kesehatan gigi yang paling sering dialami anak-anak. Kondisi ini umumnya dipicu oleh kebiasaan mengonsumsi makanan manis serta sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik, sehingga menumpuk di rongga mulut dan merusak gigi.
Banyak orang tua mengira solusi terbaik adalah melarang anak mengonsumsi gula. Namun, pendekatan tersebut dinilai tidak realistis. Yang terpenting, anak dibiasakan membersihkan gigi secara rutin dan benar, terutama setelah makan dan sebelum tidur.
Hal tersebut disampaikan drg. Linni Fitria, Sp.KGA, Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak yang berpraktik di Primaya Hospital Bekasi Timur serta Priority Dental Kids & Family. Ia menegaskan bahwa peran orang tua sangat menentukan dalam mencegah gigi berlubang sejak usia dini.
5 Tips Mengatasi Gigi Berlubang pada Anak
1. Biasakan Sikat Gigi Setelah Makan dan Sebelum Tidur
Menurut drg. Linni, menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur adalah kebiasaan paling penting untuk mencegah gigi berlubang.
“Saya selalu menekankan menyikat gigi segera setelah makan dan sebelum tidur,” ujarnya kepada iNews, Minggu (14/12/2025).
Ia menyebut anak-anak sering lupa menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan manis, sehingga sisa gula menempel lebih lama di gigi.
2. Jangan Larang Anak Makan Manis, Tapi Awasi Kebersihannya
Ia menilai melarang anak makan cokelat atau gula bukan solusi utama, karena sulit diterapkan.
“Intinya adalah setelah makan cokelat, gigi harus dibersihkan,” kata Linni.
Membersihkan gigi bisa dengan menyikat gigi atau setidaknya berkumur jika belum memungkinkan.
3. Perhatikan Kebersihan Gigi Setelah Minum Susu
Selain makanan manis, susu juga mengandung gula yang dapat memicu gigi berlubang bila tidak dibersihkan. “Kadang orang tua kurang khawatir membersihkan gigi anak setelah minum susu. Padahal tetap harus dibersihkan,” jelasnya.
4. Gunakan Pasta Gigi Anak dengan Pengawasan Orang Tua
3 Bahaya Mencium Anak Kecil Setelah Merokok yang Bisa Mengintai Kesehatan Si Kecil Tanpa Gejala!
Ia menjelaskan, tidak ada perbedaan khusus antara pasta gigi anak dan dewasa selama aman digunakan. Namun, anak yang belum bisa berkumur harus tetap diawasi.
“Anak-anak yang belum bisa kumur tidak dianjurkan menggunakan pasta gigi tanpa pengawasan orang tuanya,” ujarnya.
5. Lakukan Pertolongan Pertama Saat Gigi Anak Sakit
Jika anak mengeluh sakit gigi, drg. Linni menyarankan agar area gigi dibersihkan terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada sisa makanan.
“Kumur air garam boleh karena ada antibakterinya, tapi itu hanya sementara. Setelah itu tetap harus ke dokter,” tuturnya.
Ia juga menyarankan penggunaan dental floss atau tusuk gigi berbahan plastik untuk membersihkan sela gigi, karena lebih aman dibandingkan tusuk gigi kayu yang berisiko melukai gusi anak.
Dengan menerapkan lima langkah sederhana tersebut secara konsisten, drg. Linni menilai risiko gigi berlubang pada anak dapat ditekan sejak dini, sekaligus membentuk kebiasaan menjaga kesehatan gigi hingga dewasa.






