Banyak Merek Motor Listrik Absen dari IMOS 2025, Ini Alasannya
JAKARTA – Pameran sepeda motor terbesar di Indonesia, Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, akan segera digelar pada 24-28 September mendatang di ICE BSD City, Tangerang. Namun, partisipasi merek motor listrik dalam ajang bergengsi ini terlihat minim, menimbulkan pertanyaan di kalangan pengamat otomotif.
Dari 14 merek sepeda motor yang resmi meramaikan IMOS 2025, hanya tiga di antaranya yang merupakan produsen motor listrik. Padahal, ada banyak merek motor listrik baru yang bermunculan di Indonesia dalam satu tahun terakhir.
Tiga merek motor listrik tersebut adalah Alva, Polytron, dan Kupprum. Tercatat hanya Kupprum yang menjadi merek motor listrik pendatang baru di ajang tahunan ini.
Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, mengaku belum mengetahui alasan pasti minimnya partisipasi tersebut. Namun, ia menduga hal ini terkait dengan kondisi pasar yang mengalami penurunan penjualan motor listrik.
"Kami belum tahu pastinya. Mungkin mereka melihat situasi dan kondisi perkembangan terakhir, di mana masih ada penurunan penjualan motor listrik. Harapannya, dengan adanya semester kedua ini, ada kenaikan," kata Sigit saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Selain tiga merek motor listrik, ada 11 merek motor konvensional yang akan meramaikan IMOS 2025, yakni Honda, Suzuki, Yamaha, TVS, Benda, Harley-Davidson, Italjet, Keeway, Morbidelli, Royal Enfield, dan Scomadi.
Pameran ini juga akan dimeriahkan oleh lebih dari 50 merek industri pendukung, mulai dari pelumas, helm, aksesori kendaraan, dan perangkat pendukung berkendara lainnya. Berbagai program menarik juga akan dilangsungkan sepanjang pameran untuk memikat pengunjung.
Tiket pameran IMOS 2025 dapat dibeli melalui aplikasi Auto360 seharga Rp25.000 untuk hari biasa (weekdays) dan Rp35.000 untuk akhir pekan (weekend). Pembelian di lokasi pameran juga tersedia dengan harga Rp10.000 lebih mahal.
