Sosok Alice Walton Wanita Terkaya di Dunia 2025, Punya Harta Rp1.636 Triliun

Sosok Alice Walton Wanita Terkaya di Dunia 2025, Punya Harta Rp1.636 Triliun

Ekonomi | okezone | Minggu, 6 Juli 2025 - 17:38
share

JAKARTA - Alice Walton kembali merebut gelar sebagai wanita terkaya di dunia versi Forbes 2025. Alice Walton mengalahkan pewaris L'Oréal Prancis, Francoise Bettencourt Meyers setelah dirinya bercokol sebagai wanita terkaya di dunia selama 5 tahun.

Alice Walton mempunyai harta kekayaan USD101 miliar atau setara Rp1.636,2 triliun, sementara Bettencourt Meyers berada di posisi kedua sebagai wanita terkaya dengan harta kekayaan USD81,6 miliar atau sekitar Rp1.322 triliun.

Alice Walton, satu-satunya putri dari pendiri Walmart Sam Walton mengalami lonjakan harta kekayaan sebesar USD28,7 miliar (sekitar Rp465,9 triliun) dibanding tahun sebelumnya.

Peningkatan ini didorong oleh kenaikan 40 nilai saham Walmart, karena banyak konsumen beralih ke harga-harga murah di tengah inflasi tinggi. Sementara itu, kekayaan Bettencourt Meyers turun USD17,9 miliar (sekitar Rp290 triliun) akibat anjloknya saham perusahaan kosmetik peninggalan kakeknya, Eugène Schueller. Demikian seperti dilansir Forbes, Jakarta.

Saat ini, Walton yang berusia 75 tahun menjadi salah satu dari 15 orang di dunia dengan kekayaan lebih dari USD100 miliar, menjadikannya wanita kedua dalam sejarah yang mencapai status centibillionaire setelah Bettencourt Meyers, 71 tahun, yang mencapainya pada Juni 2024.

Alice juga berada di peringkat ke-15 orang terkaya di dunia, berada di bawah kedua saudaranya, Rob Walton (USD110 miliar atau Rp1.782 triliun) dan Jim Walton (USD109 miliar atau Rp1.765,8 triliun).

Lulusan Trinity University, Texas, ini sempat bekerja sebagai pembeli pakaian anak di Walmart dan sebagai pialang saham di E.F. Hutton. Di tahun 1980-an, dia kembali ke Bentonville untuk menangani investasi keluarga di Arvest Bank, lalu mendirikan perusahaan jasa keuangan Llama dengan modal keluarga sebesar USD19,5 juta (sekitar Rp316 miliar) sebelum akhirnya ditutup pada 1998.

Setelah itu, Walton fokus pada dunia seni. Dia mendirikan dan memimpin Crystal Bridges Museum of American Art di Bentonville, Arkansas, yang dibangun dengan dana sekitar USD1,6 miliar (sekitar Rp25,9 triliun) dari trust atas nama mendiang ibu dan saudara lelakinya. Museum ini menyimpan karya-karya seniman ternama seperti Andy Warhol dan Georgia O’Keeffe.

 



Dalam satu dekade terakhir, Alice Walton juga dikenal aktif dalam filantropi. Dia telah menyumbangkan lebih dari USD5,8 miliar (sekitar Rp94 triliun) ke lima yayasan keluarga, dengan estimasi dana yang sudah disalurkan mencapai USD1,7 miliar (sekitar Rp27,5 triliun). Termasuk di dalamnya adalah USD400 juta (sekitar Rp6,48 triliun) untuk reformasi pendidikan dan lingkungan melalui Walton Family Foundation, serta lebih dari USD500 juta (sekitar Rp8,1 triliun) lewat Art Bridges Foundation yang mendukung lebih dari 230 museum di Amerika Serikat.

Pada Agustus lalu, Art Bridges Foundation juga menggelontorkan USD249 juta (sekitar Rp4,03 triliun) untuk mendirikan Alice L. Walton School of Medicine di Bentonville, yang menggabungkan pendekatan seni, humaniora, dan kesehatan menyeluruh. Sekolah ini dijadwalkan mulai menerima 48 mahasiswa pertama pada Juli 2025.

Melalui situs yayasannya, Alice menyatakan, "Saya ingin menciptakan peluang yang membantu orang dan komunitas mencapai impian mereka. Itu adalah kebahagiaan dalam hidup saya, dan suatu kehormatan bisa melakukannya."

Topik Menarik