Kadin dan Lemhanas Jalin Kerja Sama untuk Cetak Pengusaha Bermental Pejuang
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) resmi menjalin kerja sama dalam mencetak pengusaha bermental pejuang.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Menara Kadin, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/6/2025).
1. Perkuat Ketahanan Nasional
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyebut kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat ketahanan nasional dari sisi ekonomi melalui pemberdayaan sumber daya manusia.
Dia menegaskan pentingnya mencetak pengusaha pejuang yang memiliki jiwa kebangsaan yang kuat.
“Hari ini adalah hari yang spesial. Kita ingin mencetak pengusaha-pengusaha pejuang, dan pejuang-pejuang pengusaha. Dengan kepemimpinan baru di Kadin dan Lemhanas, kita perkuat dan modifikasi kerja sama ini,” ujar Anindya.
2. Peningkatan Kualitas SDM
Dia menjelaskan bahwa ada tiga poin utama yang menjadi fokus dalam kerja sama tersebut. Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan program pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
"Jadi sudah banyak program-program reguler yang diikuti oleh anggota-anggota Kadin. Nah, saya rasa ke depannya banyak sekali animo-animonya, baik dari Kadin Pusat, Kadin Provinsi, asosiasi, dan tentunya juga teman-teman anggota lainnya," lanjutnya.
Kedua, kolaborasi ini akan memperlancar pertukaran informasi, narasumber, serta penyelenggaraan kajian dan publikasi ilmiah. Menurut Anindya, Kadin memiliki banyak data dan pengetahuan yang dapat dimanfaatkan bersama Lemhanas, khususnya dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
"Dan yang ketiga adalah inisiatif lainnya yang bisa diatur secara fleksibel dan dibutuhkan kedua belah pihak. Salah satunya adalah niat kami setelah diskusi dengan Pak Gubernur Lemhanas untuk mencoba nanti di bulan Agustus tanggal 8 dan 10 Agustus kita mengadakan retret di Magelang di Akmil. Bukti nyata bahwa kita benar-benar ingin menjadi pengusaha pejuang," tambahnya.
Anindya mengungkap bahwa Kadin ingin menunjukkan bahwa niat tersebut bukan hanya simbolis tapi akan menjadi ajang pemantapan mental dan nilai kebangsaan bagi para pengusaha.
Dia menyebut tengah mencocokkan kurikulum dan berharap bisa mendapat masukan dari Lemhanas.
"Kita ingin terus kokohkan dan niat baik setia kepada Merah Putih NKRI kita juga ingin teguhkan sembari kita memastikan bahwa di tengah keadaan dinamis ekonomi di Indonesia dan di dunia kita tetap bisa menavigasi dengan baik," pungkasnya.
