Lepas Keberangkatan Haji Kloter 31, Wamenag Beri Pesan Khusus ke Jemaah Lansia
JAKARTA - Sebanyak 442 jemaah Haji dari kloter 31 asal Jakarta diberangkatkan dari Asrama Haji Pondok Gede, Makasar, Jakarta Timur pada Senin, 12 Mei 2025, malam. Wamenag Muhammad Syafi'i yang melepas keberangkatan ratusan tamu Allah SWT tersebut.
Berdasarkan pantauan, ratusan jemaah Haji asal Jakarta meninggalkan Asrama Haji Pondok Gede, sekira pukul 22.00 WIB. Wamenag sempat melakukan pemantuan terhadap rombongan tersebut.
Wamenag juga memberikan sambutan, yang mana intinya meminta para jemaah tersebut untuk menjaga kesehatannya selama melakukan ibadah Haji di Makkah, Arab Saudi. Dari ratusan jemaah Haji, paling banyak adalah para lansia.
Ratusan jemaah Haji asal Jakarta itu tiba di Asrama Haji Pondok Gede pada Senin pagi. Mereka langsung melakukan pemeriksaan kesehatan hingga dokumen.
"Saya sebagai petugas Haji yah di Kemenag dan sudah 4 kali menunaikan ibadah Haji memiliki pengalaman para lansia ini, terutama keinginan kuat mereka itu juga bisa membuat kondisi fit," kata Wamenag.
Harapan Kemenag
Di sisi lain, tercatat ada 221 orang yang menunaikan ibadah Haji tahun 2025 ini. Kemenag pun berupaya agar semuanya bisa pulang dengan selamat dan dalam kondisi sehat.
"Kita ada 221 ribu yah, banyak lansia dan kita tetap berusaha agar mereka dalam keadaan sehat dan kembali dalam keadaan selamat, tapi kan soal umur ini ketentuan Allah Yang Maha Kuasa," ujar Wamenag.
Menurutnya, dalam catatan Kemenag beberapa waktu belakang memang ada delapan orang jemaah Haji meninggal di Arab Saudi. Maka itu, pihaknya berpesan pada para jemaah untuk selalu menjaga kesehatannya selama melakukan ibadah Haji di Tanah Suci.
"Pola makan dan minum mereka, ketiga keteraturan makan obat, keempat (jangan sampai) dia (jemaah haji) diganggu psikologisnya dengan kabar aneh-aneh dan tentu kita dorong tuk selalu memohon kekuatan pada Allah SWT," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya pun telah menerjunkan petugas Haji untuk selalu memperhatikan kondisi para jemaah haji asal Indonesia, khususnya para lansia. Sebabnya, para lansia tersebut membutuhkan perhatian khusus.