Soal Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo: Politik Akomodasi Dilakukan

Soal Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo: Politik Akomodasi Dilakukan

Nasional | okezone | Rabu, 8 Mei 2024 - 15:23
share

JAKARTA - Calon Presiden Nomor Urut 3 pada Pilpres 2024, Ganjar Pranowo menilai bahwa persepsi negatif dari publik akan lahir bila penambahan jumlah pos kementerian tetap akan dilakukan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran . Salah satunya, terkait adanya politik transaksional.

Pernyataan itu dilontarkan Ganjar saat disinggung adanya kemungkinan politik transaksional dalam merespon wacana penampabahan pos kementerian menjadi 40. "Semua alasan sangat mungkin, tapi kecurigaan publik pasti mengarah ke sana," kata Ganjar saat ditemui di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2024).

Apalagi, kata Ganjar, jumlah pos kementerian telah diatur dalam Pasal 15 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Dalam klausul itu, pos kementerian berjumlah sebanyak 34. "Wong sudah ada UU-nya kok, mau apa lagi?," ucapnya.

Meski begitu, Ganjar memahami wacana penambahan pos kementerian itu. Sebagai politisi, ia meyakini, politik akomodasi tengah dijalani.

"Tapi saya paham karena saya politisi saya sangat paham pasti politik akomodasi pasti dilakukan," terang Ganjar.

Topik Menarik