Mengenal Mepamit dan Madharma Suaka, Tradisi Pernikahan Bali yang Rencananya akan Dilakoni Mahalini

Mengenal Mepamit dan Madharma Suaka, Tradisi Pernikahan Bali yang Rencananya akan Dilakoni Mahalini

Terkini | okezone | Kamis, 2 Mei 2024 - 22:40
share

PASANGAN penyanyi Mahalini dan Rizky Febian dipastikan akan segera menikah. Dikabarkan, gelaran tradisi adat nikah adat Bali rencananya akan dilangsungkan di Bali pada 5 Mei 2024, sedangkan ijab kabul pada 8 Mei mendatang.

Bicara soal tradisi nikah adat Bali yang akan dijalani, disampaikan Klian Dinas Banjar Aseman Kawan, Desa Tibubeneng, I Gede Hardi Raharja, ada dua, yaitu mepamit dan madharma suaka.

"Runtutan acara, dari pagi akan menjalani istilah Bali itu mepamit. Setelah itu madharma suaka, baru kemudian resepsi di hari yang sama sampai malam," jelas I Gede Hardi Raharja dikutip dari tayangan AMGO Project, Kamis (2/5/2024)

 BACA JUGA:

Lantas apa yang dimaksud dengan prosesi mepamit dan madharma suaka dalam rangkaian tradisi pernikahan budaya Bali? Pertama untuk Mepamit sendiri, dikutip dari laporan ilmiah yang dipublikasi UIN Malang, mepamit bermakna proses berpamitan sebelum akad nikah seseorang yang dulunya beragama Hindu dan akan menikah dengan seorang Muslim atau agama non-Hindu.

(Foto: Instagram @rizkyfbian) 

Prosesi mepamit sendiri memiliki dua bagian upacara yang mana akan dijalani oleh kedua calon mempelai pengantin. Prosesi pertama, secara sekala (kehidupan nyata), disaksikan Bendesa Adat (tetua) dan Klian Banjar. Di momen itu, calon mempelai wanita secara administratif mengundurkan diri dari keanggotaan adat dan kependudukan desa dinas.

Topik Menarik