ICC Akan Tangkap Pemimpin Israel dan Komandan Militer, Netanyahu Meradang

ICC Akan Tangkap Pemimpin Israel dan Komandan Militer, Netanyahu Meradang

Global | okezone | Rabu, 1 Mei 2024 - 13:29
share

ISRAEL Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu langsung mengecam laporan baru-baru ini yang mengutip para pejabat Israel , bahwa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag mungkin sedang bersiap untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi para pemimpin pemerintah Israel dan komandan militer atas tuduhan terkait dengan indikasi kejahatan perang yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.

Saya ingin memperjelas satu hal: tidak ada keputusan, baik di Den Haag maupun di mana pun, yang akan merusak tekad kami untuk mencapai semua tujuan perang, terangnya, dikutip BBC.

Israel mengharapkan para pemimpin dunia bebas untuk menentang keras langkah memalukan ini, sebuah langkah yang akan merugikan kapasitas pertahanan diri tidak hanya Negara Israel, tetapi juga semua negara demokrasi di dunia, lanjutnya.

Belum ada pengumuman dari Jaksa ICC Karim Kahn KC. Namun, kantornya telah secara resmi menyelidiki dugaan kejahatan perang di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza yang diduduki Israel sejak Juni 2014, dan Khan telah mengonfirmasi bahwa penyelidikan tersebut akan mencakup serangan tanggal 7 Oktober dan perang yang terjadi setelahnya.

Israel tidak pernah meratifikasi Statuta Roma, perjanjian pendiri ICC, dan Netanyahu bersikeras bahwa ICC tidak mempunyai wewenang atas negara tersebut. Namun, ICC memutuskan pada tahun 2015 bahwa mereka memiliki yurisdiksi karena Palestina telah meratifikasi perjanjian tersebut.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan pada Senin (29/4/2024) bahwa AS yang juga belum meratifikasi Statuta Roma, tidak percaya pengadilan tersebut memiliki yurisdiksi dan tidak mendukung penyelidikan tersebut.

Topik Menarik