Penyebab Proses Perpindahan Asosiasi Maarten Paes Berujung di Pengadilan Arbitrase Olahraga atau CAS
PENYEBAB proses perpindahan asosiasi Maarten Paes berujung di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akan diulas Okezone . Maarten Paes Resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengambil sumpah di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta pada Selasa (30/4/2024) pagi WIB.
Meski sudah mendapatkan paspor Indonesia, Maarten Paes tidak serta merta bisa langsung memperkuat Timnas Indonesia . Menurut aturan, kiper 25 tahun ini harus berpindah asosiasi atau federasi dari KNVB ke PSSI terlebih dulu.
(Maarten Paes resmi jadi WNI. (Foto: Kemenkumham)
Setelah disetujui FIFA, barulah Maarten Paes bisa memperkuat Timnas Indonesia. Namun, ada sedikit yang mengganjal dalam proses perpindahan asosiasi Maarten Paes.
Kiper FC Dallas ini dinilai tidak memenuhi persyaratan artikel 9 ayat 2 peraturan FIFA soal pergantian asosiasi. Dalam artikel itu tertulis, seseorang bisa berganti tim nasional atau federasi jika berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali membela sang tim nasional pertama, baik di level junior maupun senior, dalam pertandingan resmi.
Tak sampai di situ, sang pemain juga wajib lebih dari tiga tahun tidak membela tim nasional dan tidak mempunyai caps lebih dari tiga kali. Mengacu kepada artikel di atas, Maarten Paes melanggar satu aturan.
Ia pernah membela Timnas Belanda U-21 di usia 22 tahun, atau melebihi batas usia yang ditetapkan artikel 9 ayat 2 peraturan FIFA soal pergantian asosiasi yakni 21 tahun. Bagi yang belum tahu, di Eropa, tim nasional kelompok umur memang mentok di level U-21.
