Kakek Sayudi Terharu Terima Becak Listrik Bantuan Prabowo: Kini Tak Lagi Capek Mengayuh

CIREBON, iNews.id - Kakek Sayudi terharu menerima becak listrik bantuan Presiden Prabowo Subianto yang disalurkan melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Wajahnya tampak berbinar ketika memandang becak barunya saat penyerahan bantuan di halaman Kantor Bupati Cirebon.

Sayudi merupakan penarik becak berusia 67 tahun asal Suranenggala. Dia tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya mendapat bantuan tersebut.

“Alhamdulillah, saya senang sekali. Terima kasih Pak Presiden Prabowo,” ujarnya, Kamis (11/12/2025).

Dia mengaku kini tak lagi harus mengayuh dengan tenaga besar.

“Sekarang saya enggak capek lagi mengayuh,” katanya lagi.

Sudah puluhan tahun Sayudi menggantungkan hidup dari becak kayuh. Di usianya yang tak lagi muda, mengayuh becak setiap hari menjadi perjuangan berat. Karena itu, momen menerima becak listrik membuatnya merasa mendapatkan harapan baru.

Sayudi mengaku dahulu bisa bekerja seharian penuh. Namun kondisi fisik yang melemah membuatnya sering pulang sebelum siang karena kelelahan.

“Kadang baru siang sudah pulang karena lelah. Baru dapat penumpang beberapa kali, tapi badan rasanya enggak kuat lagi,” ucapnya.

Pendapatan hariannya hanya berkisar Rp40.000 hingga Rp50.000, jumlah yang menurutnya pas-pasan untuk kebutuhan keluarga. Dia berharap becak listrik buatan PT LEN dan PT Pindad itu membuat pekerjaannya lebih ringan dan lebih menarik minat penumpang.

“(Becak) yang dulu sudah tua, sering rusak. Mudah-mudahan yang ini tambah banyak penumpangnya,” ujar Kakek Sayudi.

Becak listrik yang diterima Sayudi merupakan bagian dari 100 unit bantuan yang disalurkan GSN di Kabupaten Cirebon. Bantuan tersebut berasal dari dana pribadi Presiden Prabowo Subianto dan ditujukan khusus bagi para pengayuh becak lanjut usia sebagai bentuk dukungan agar mereka tetap bisa bekerja dengan aman.

Wakil Ketua Yayasan GSN Nanik S Deyang menyebut hingga November 2025 lembaganya telah menyalurkan lebih dari 2.300 unit becak listrik ke berbagai daerah. Targetnya, total 5.000 unit dapat tersalurkan pada akhir tahun sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat kecil.

Nanik juga mendorong pemerintah daerah menyiapkan titik pengisian daya untuk mempermudah penggunaan becak listrik.

“Ini bisa dikembangkan sebagai becak wisata. Spot charging akan sangat membantu para pengayuh,” katanya.

Dengan adanya bantuan ini, kakek Sayudi yang menerima becak listrik bantuan Presiden Prabowo berharap kehidupannya semakin membaik. Ia kini kembali bersemangat untuk mencari nafkah dengan kendaraan barunya yang lebih layak dan tidak lagi menguras tenaga.