Kronologi Pasutri Luka Bakar Disapu Awan Panas Semeru di Jembatan Gladak Perak

Kronologi Pasutri Luka Bakar Disapu Awan Panas Semeru di Jembatan Gladak Perak

Nasional | inews | Rabu, 19 November 2025 - 21:10
share

LUMAJANG, iNews.id – Nahas dialami pasangan suami istri (pasutri) asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur. keduanya mengalami luka bakar di sekujur tubuh setelah disapu awan panas guguran (APG) erupsi Gunung Semeru, Rabu (19/11/2025). Kedua korban yakni, Normawati dan Haryono, warga Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. 

Diperoleh informasi, peristiwa tersebut terjadi saat kedua korban nekat melintas di Jembatan Besuk Kobokan atau yang dikenal juga dengan Gladak Perak, Rabu sore (19/11/2025).

Saat kejadian, pasutri tersebut mengendarai sepeda motor dan tidak mengetahui jika sedang terjadi erupsi Gunung Semeru. Sehingga mereka nekat melintas di area Jembatan Besuk Kobokan yang merupakan jalur lahar panas dan guguran.

“Akibatnya, kedua korban mengalami luka bakar karena terkena awan panas. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk segera mendapatkan penanganan dan perawatan medis,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lumajang, Rosidah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang hingga Rabu malam masih terus mendata jumlah warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

Diketahui, jarak luncur awan panas Gunung Semeru kali ini cukup jauh, mencapai 14 kilometer dari puncak dan bahkan melewati Jembatan Besuk Kobokan. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk menjauhi area berbahaya dan selalu mengikuti informasi resmi dari BPBD dan PVMBG.

Sebelumnya, awan panas erupsi Gunung Semeru menerjang jembatan viral di media sosial. Beberapa warga yang sedang mengabadikan momen luncuran awan panas itu dengan mengambil video nyaris tersapu awan panas. Jarak luncur awan panas itu telah mencapai 14 km.

Topik Menarik