Dilaporkan Hilang, Nenek di Surabaya Ternyata Tidur di Atap Rumah Tetangga
SURABAYA, iNews.id – Warga Jalan Gemol Kali, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, dibuat gempar pada Jumat (19/12/2025) siang. Seorang nenek berusia 83 tahun bernama Soeminah, yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, ditemukan sedang tertidur di atas atap rumah tetangganya.
Kejadian ini memicu kepanikan sekaligus keheranan warga. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya pun turun tangan untuk mengevakuasi sang nenek.
Diperoleh informasi, peristiwa bermula saat keponakan Nenek Soeminah panik karena tidak menemukan korban di dalam kamar. Padahal, sang nenek diketahui sedang dalam kondisi sakit.
Warga sekitar kemudian ikut membantu menyisir rumah korban. Pencarian berakhir saat seorang warga secara tidak sengaja melihat lutut manusia di atas atap.
Setelah dipastikan, ternyata Nenek Soeminah berada di sana dalam kondisi linglung setelah diduga menghabiskan waktu semalaman di atas atap.
Mengingat usia korban yang sudah lanjut dan posisinya yang sulit dijangkau, warga kemudian meminta bantuan petugas DPKP Kota Surabaya.
IPW: Rismon Tak Bisa Berbicara sebagai Ahli Digital Forensik di Sidang Fitnah Ijazah Palsu Jokowi!
Petugas damkar yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi dengan ekstra hati-hati. Sebelum diturunkan, petugas terlebih dulu memberikan makan dan minum di atas atap agar kondisi fisik sang nenek stabil.
Kabid Pemadam DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno mengatakan, petugas menggunakan perlengkapan khusus mulai dari tangga, tali rescue, hingga tandu keranjang untuk menurunkan Nenek Soeminah dengan aman.
"Proses evakuasi membutuhkan waktu karena posisi korban di atap dan usianya sudah sangat sepuh. Kami menggunakan tandu keranjang dan tali untuk memastikan korban tidak cedera saat diturunkan. Saat ini korban dalam kondisi linglung," katanya.
Hingga saat ini, baik warga maupun pihak keluarga masih merasa heran bagaimana sang nenek yang sedang sakit bisa memanjat hingga ke atap rumah tanpa ada yang menyadari.
Tetangga korban, Edi Santoso mengakut dan tidak menyangka Nenek Soeminah bisa naik ke atap rumah tetangga.
"Semua kaget, kok bisa sampai atas? Padahal beliau lagi sakit. Tadi ketahuannya pas ada tetangga lihat lutut orang di genteng, pas dicek ternyata Mbah Soeminah," ujarnya.
Setelah dievakuasi, Nenek Soeminah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya menggunakan ambulans untuk mendapatkan perawatan medis dan pemeriksaan lebih lanjut.










