Bupati Indramayu Bikin Gerakan Basmi Tikus, Lepas Ribuan Ular ke Sawah

Bupati Indramayu Bikin Gerakan Basmi Tikus, Lepas Ribuan Ular ke Sawah

Nasional | sindonews | Sabtu, 9 Agustus 2025 - 07:14
share

Bupati IndramayuLucky Hakim kembali membuat gebrakan yang out of the box. Setelah sukses dengan program Car Free Night dan Car Free Day 3 kali seminggu di Indramayu, kini dia melepas ribuan ular ke sawah.

Bukan tanpa alasan Lucky Hakim yang biasa disapa Mas Bupati ini melepas ribuan ular. Pasalnya, aksi ini aebagai tanda perang terhadap hama tikus yang dilakukan bersama YouTubers dan Influencers.

Baca juga: Liburan ke Jepang Viral, Bupati Indramayu Lucky Hakim Angkat Bicara

Mereka menggalang gerakan melepaskan ribuan ekor ular berjenis Coelognathus radiatus atau dengan sebutan lokal Ular Lanang Sapi. Tujuannya agar ular-ular tersebut memangsa hama tikus yang jumlahnyan sangat banyak di persawahan Indramayu yang sangat meresahkan petani dengan program Ular Sahabat Tani.

“Ribuan Ular Lanang Sapi dan Ular Koros sudah kita lepas di lokasi-lokasi yang terserang hama tikus. Kasihan petani jadi gagal tanam dan rugi besar karena serangan tikus yang sangat banyak, ini namanya gerakan Ular Sahabat Tani,” ujar Lucky. Ular-ular yang dilepasliarkan ini adalah ular yang habitat aslinya ada di Indramayu, namun karena sejak lama diburu dan dibunuh karena dianggap menakutkan oleh sebagian orang maka populasinya turun drastis. Padahal, populasi tikus sebenarnya bisa terkontrol jika ada pemangsanya seperti ular, biawak dan burung hantu.

“Petani resah, tikus diracun malah bahaya untuk hewan lain, digropyok warga sekampung ngejar-ngejar tikus, tapi tetap saja masih gagah si tikus ini sampai secara ilegal dipasang setruman malah yang kesetrum manusianya sendiri,” katanya.

Lucky juga sudah melaksanakan program pusat untuk melepas burung hantu di areal persawahan Indramayu beberapa bulan lalu. Namun, dia menganggap masalah hama tikus ini harus ditangani secara lebih variatif dan komprehensif.

"Burung hantu berburu tikus di malam hari tapi dia dari atas sambil terbang, kekurangannya adalah burung hantu nggak bisa masuk ke lubang tikus, hanya memangsa tikus dewasa yang keluyuran malam hari. Sementara anakan tikus di lubang-lubangnya masih banyak, oleh karena itu maka kita gagas lagi dengan Program Ular Sahabat Tani,” ujar Lucky.

Program Ular Sahabat Tani ini sempat dipertanyakan oleh beberapa kelompok masyarakat, terutama soal bahaya dan keamanannya. Namun, dengan gamblang Lucky menjelaskan bahwa ular-ular tersebut tidak berbahaya bagi manusia, tidak berbisa, dan tidak tumbuh sampai ukuran besar.

“Ini ular spesial makan tikus dan kodok. Kalau lihat orang pasti ularnya kabur, seandainya ditangkap dan menggigit paling hanya lecet karena giginya kecil, bahkan sebagai bukti saya tunjukkan video-video ular tersebut ketika menggigit tangan, hanya luka kecil dan sama sekali tidak berbahaya,” katanya.

Topik Menarik