Prabowo Jadi Tamu Kehormatan di Hari Revolusi Prancis
Presiden Prabowo Subianto dipastikan akan menghadiri Bastille Day atau Hari Revolusi Prancis pada 14 Juli 2025. Kepastian kehadiran Presiden Prabowo Subianto itu diungkapkan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.
"Insyaallah (hadir)," kata Menhan Sjafrie kepada awak media usai melepas kontingen Indonesia untuk parade militer atau defile pada Bastille Day di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
Menhan Sjafrie pada pelepasan kontingen Indonesia juga didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sjafrie mengungkapkan Indonesia menjadi satu-satunya negara sahabat yang diundang oleh Prancis.
Baca juga: Menhan Sjafrie Lepas 500 Kontingen Indonesia ke Prancis Ikuti Parade Bastille Day
Sementara diketahui, Presiden Prabowo akan berdiri di podium bersama Presiden Emmanuel Macron pada saat upacara Bastile Day sebagai tamu kehormatan."Kontingen ini satu-satunya kontingan dari negara sahabat yang diundang oleh Presiden Prancis melalui Presiden Indonesia yang nanti akan hadir, atas nama bangsa Indonesia," paparnya.
Sjafrie pun mengungkapkan 500 kontingen Indonesia terdiri dari pasukan drum band TNI-Polri, Akademi TNI-Polri, juga Kompi TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
"Perangkat sekarang ini kurang lebih 500 personel terdiri dari drum band TNI Polri dan Akademi TNI dan Akademi Polri, dan juga Kompi TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara yang jumlahnya 500,” ujar Sjafrie.
"Ini adalah suatu kebanggan dan juga menunjukkan bahwa TNI-Polri mendapatkan tempat yang terhormat di internasional terutama diantara negara-negara yang sedang bangkit," pungkasnya.
Prabowo Tamu Kehormatan pada Bastille Day
Presiden Prabowo Subianto akan menjadi guest of honour atau tamu kehormatan pada Bastille Day atau Hari Revolusi Prancis pada 14 Juli 2025 mendatang. Selain itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga mengundang kontingen Indonesia untuk berpartisipasi menampilkan parade militer atau defile pada saat puncak Bastille Day."Bahwa Indonesia merupakan kehormatan dan kebanggaan. Ini bagian dari diplomasi pertahanan juga, Pak Presiden dan Pak Menhan. Apalagi tahun ini kan guest of honour-nya memang Pak Presiden Prabowo," kata Kepala Biro Infohan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang kepada awak media di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
Dia mengatakan, Indonesia berkesempatan menampilkan defile dari TNI, Angkatan Darat, Laut dan Udara. Selain itu, ada drum band dari Taruna baik dari Akademian Angkatan Darat, Laut, Udara dan Angkatan Kepolisian.
"Nah ini tentunya menjadi kehormatan. Karena sebelumnya itu negara-negara besar juga yang diundang," paparnya.
Dia mengungkapkan bahwa defile Kontingen Indonesia di kancah internasional bukan kali pertama, namun sudah pernah ditampilkan di India, Amerika Serikat, hingga Inggris. Hal ini sebagai bagian dari diplomasi pertahanan Indonesia.
"Tahun lalu itu kalau tidak salah ada India. Tahun sebelumnya ada India, kemudian ada Amerika, ada Inggris. Dan tentunya ini menjadi sebuah kesempatan kita juga untuk melakukan diplomasi pertahanan," ujar Frega Wenas.
"Memang ini kan Bastille Day ini kan seperti hari kemerdekaan. Walaupun sebenarnya ini kan revolusi mereka merebut penjara Bastille. Di mana mengawali revolusi Prancis. Jadi diperingati secara besar-besaran," pungkasnya.









