Profil Syarif Muhammad Fitriansyah, Tak Pernah Bermimpi Dampingi Jokowi
Profil Ajudan Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Komisaris Polisi (Kompol) Syarif Muhammad Fitriansyah diulas dalam artikel ini. Dia mendampingi Jokowi sejak 2016 ketika masih berpangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu).
Sebelum menjadi ajudan, dia menjabat asisten ajudan presiden ke-7 RI. Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2012 ini tak pernah bermimpi bisa mendampingi Jokowi.
"Mimpi aja tidak pernah (jadi asisten ajudan Jokowi)," kata Syarif dikutip dari kanal YouTube Joko Widodo berjudul Sang Asisten Ajudan Presiden.
Baca juga: Ramai Jokowi Terkena Penyakit Kulit, Ajudan: Hanya Alergi, Fisik Fit
Pria kelahiran 17 April 1991, Pontianak, Kalimantan Barat ini bersekolah di Sekolah Dasar Muhammadiyah 2 Pontianak. Kemudian, melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 3 Pontianak.Ayahnya meninggal dunia saat dirinya masih duduk di kelas 3 SMP atau sekitar 2006. Pendidikan dilanjutkan ke SMA Taruna Nusantara, Magelang dan lulus pada 2009.
Nah, setelah lulus SMA dia mengalami beberapa kegagalan. Dia pernah ditolak ketika mendaftar Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), hingga beberapa kampus.
Foto: InstagramSyarif Muhammad FitriansyahBaca juga: Ada Kapal JKW Mahakam-Dewi Iriana di Raja Ampat, Ini Respons Jokowi
"2009 lulus SMA Taruna Nusantara. Di tahun yang sama saya mencoba mendaftar di beberapa universitas dan saya juga mendaftar di matra lain di Akmil saya sempat daftar dari panitia daerah SMA Taruna Nusantara," kata pria yang akrab disapa Iyan ini dikutip dari kanal YouTube SDM Polri Today.
"Lalu saya sempat daftar dari Kodam Diponegoro, dan saya sempat daftar Angkatan Laut, saya sempat daftar di Universitas Indonesia, saya sempat daftar ITB, saya pernah juga mencoba universitas luar negeri, dan alhamdulillah semuanya ditolak," sambungnya.
Dirinya mengungkapkan ketika mendaftar Akmil di panitia daerah SMA Taruna Nusantara, dia gagal di tes kesehatan pertama. Sedangkan ketika mendaftar masuk AAL, dia gagal di psikotes.
Setelah mengalami beberapa kegagalan, dia mendaftar masuk Akpol. "Waktu itu saya enggak bilang sama Ibu Saya. Ibu saya Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat, red)," ungkapnya.Ketika itu, kata dia, ibunya kaget setelah mengetahui dirinya mendaftar masuk Akpol. "Memang bukan mimpi saya jadi polisi. Jadi tentara (cita-citanya, red)," tuturnya.
Setelah lulus Akpol, dia melanjutkan S1 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian atau PTIK. Dia sedang menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Pemimpin Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-65.
Dia menikah dengan Widya Ariska, putri Kombes Koeshartono Arif Sudrajat. Akun instagram pribadinya @syrfxvii centang biru dan memiliki 329.000 followers.










