Lemhanas: Pendidikan Militer untuk Orang-Orang Pilihan, Bukan Anak Nakal

Lemhanas: Pendidikan Militer untuk Orang-Orang Pilihan, Bukan Anak Nakal

Nasional | okezone | Selasa, 20 Mei 2025 - 14:16
share

JAKARTA - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) menilai pengiriman pelajar nakal ke barak militer untuk dibina kurang tepat. Pendidikan militer bukan untuk pendidikan bagi anak-anak nakal seperti yang diterapkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily mengatakan pendidikan militer kurang pantas diterapkan untuk anak-anak. Pendidikan militer kata hanya diikuti oleh orang-orang pilihan.

"Saya ingin mengatakan pendidikan militer itu bukan untuk anak-anak yang nakal. Pendidikan militer itu diikuti orang-orang yang terpilih dan terbaik," kata Ace di kantornya, Selasa (20/5/2025).

Ace mengaku tidak memiliki kajian khusus terkait program pengiriman siswa bermasalah ke barak militer. Lemhanas berpandangan pendidikan terhadap anak harus sesuai dengan proses perkembangan pertumbuhan anak. 

"Karena kita tahu bahwa proses pendidikan itu harus mempertimbangkan aspek emosional, aspek intelektual dan aspek spiritual dari anak tersebut," ujar Ace.

 

"Seorang anak pasti dipengaruhi oleh lingkungan, baik lingkungan sosial, lingkungan keluarga maupun lingkungan hak asuh yang diberikan oleh orang tuanya," sambungnya.

Dia menambahkan penanganan terhadap anak juga harus dilihat dalam perspektif yang komprehensif, tidak hanya ditekankan kepada aspek fisik saja.

"Karena itu kalau kita ingin misalnya menyelesaikan berbagai persoalan terkait dengan anak yang dinilai mengalami penyimpangan perilaku, saya kira harus dilihat akar persoalannya, tidak semua bisa diselesaikan itu secara dalam tanda kutip pendidikan militer," ucapnya.


 

Topik Menarik