Kilas Balik Peristiwa 31 Desember, Pembubaran VOC hingga Bom Palu

Kilas Balik Peristiwa 31 Desember, Pembubaran VOC hingga Bom Palu

Nasional | okezone | Rabu, 31 Desember 2025 - 04:00
share

JAKARTA – Sejumlah peristiwa penting terjadi pada hari terakhir dalam setahun, 31 Desember. Diantaranya bangkrutnya perusahaan Belanda yang dikenal dengan VOC hingga bom Palu.

Untuk mengingat kembali, Okezone mengulas berbagai macam peristiwa penting yang terjadi pada 31 Desember, dilansir dari beragam sumber, Selasa (30/12/2025).

1.VOC Dibubarkan

Vereenigde Oostindische Compagnie (Perserikatan Perusahaan Hindia Timur atau Perusahaan Hindia Timur Belanda) atau VOC yang didirikan pada tanggal 20 Maret 1602 ini adalah perusahaan Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia.

Meskipun sebenarnya VOC merupakan sebuah badan dagang saja, tetapi badan dagang ini istimewa. Selain boleh memiliki tentara dan boleh bernegosiasi dengan negara-negara lain, bisa dikatakan VOC adalah negara dalam negara.

Pada pertengahan abad ke-18 VOC mengalami kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan. VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan hutang 136,7 juta gulden dan kekayaan yang ditinggalkan berupa kantor dagang, gudang, benteng, kapal serta daerah kekuasaan di Indonesia.

2.The Beatles Bubar 

Kelompok pemusik asal Inggris yang beraliran rock ini dibentuk di Liverpool pada 1960. Pemusik yang terdiri dari John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr ini juga dengan inovatif memainkan musik dalam berbagai genre.

The Beatles dipandang sebagai perwujudan ide-ide progresif, berpengaruh terhadap revolusi sosial budaya dekade 60-an. Namun, masalah yang terlalu kompleks membuat pemusik ini bubar pada 31 Desember 1970. Empat dekade setelah bubar, musiknya masih populer. Mereka memiliki lebih dari satu album nomor 1 di tangga lagu Britania Raya dan bertengger paling lama dibanding pemusik manapun.

 

3.Bom Pasar Palu

Bom pasar Palu 2005 terjadi pada tanggal 31 Desember 2005, di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Sebuah alat peledak improvisasi, yang digambarkan sebagai bom paku atau sejenisnya, diledakkan sekitar pukul 7.00 pagi di pasar daging Palu. Akibat kejadian ini, 8 orang dilaporkan tewas dan 53 lainnya luka-luka.

Bom tersebut meledak di sebuah pasar daging yang tertutup sebagian dan menjual daging babi dan anjing secara langsung ke masyarakat.

Alat peledak kedua ditemukan sekitar empat meter dari lokasi ledakan pertama, di dekat sebuah kios yang menjual daging babi, dan berhasil dijinakkan.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Widodo Adi Sucipto, menyebut bahwa Jemaah Islamiyah sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Topik Menarik