Tempat Penitipan Anak di Masjidil Haram, Gratis dengan Fasilitas Lengkap dan Berbahasa Indonesia

Tempat Penitipan Anak di Masjidil Haram, Gratis dengan Fasilitas Lengkap dan Berbahasa Indonesia

Nasional | karawang.inews.id | Sabtu, 20 April 2024 - 17:21
share

JAKARTA, iNewsKarawang.id-Kabar ini tentu sangat bermanfaat bagi jamaah haji dan umrah yang membawa buah hati. Pasalnya dI Masjidil Haram, Kota Makkah, Arab Saudi, ternyata ada tempat penitipan anak. 

Terlebih  saat merencanakan keberangkatan ke Tanah Suci Masjidil Haram bersama keluarga, tentunya membutuhkan banyak persiapan, apalagi jika membawa anak kecil.

Banyak sekali jamaah haji dan umrah yang kesulitan saat ingin melaksanakan ibadah di Masjidil Haram karena membawa buah hati.

Terkadang anak-anak cenderung bosan dan rewel saat diajak beribadah di tempat suci tersebut, sehingga para orangtua membutuhkan bantuan dalam mengatasi hal seperti ini.

Namun itu bukan masalah lagi, karena Masjidil Haram menyediakan tempat penitipan anak gratis dengan fasilitas lengkap dan aman.

Dilansir unggahan video viral akun Instagram @tarie_madinah, Masjidil Haram menyediakan Children's Nursery Center yang berlokasi dekat dengan Al Haram Emergency Hospital. Terletak di lantai satu yang bisa diakses dengan eskalator.

Di sana menerima penitipan anak, mulai perempuan usia 1 sampai 10 tahun dan laki-laki umur 1 hingga 8 tahun. 

Persyaratan yang harus dipenuhi sangat sederhana, yaitu dengan memberikan data diri berupa paspor atau iqomah dan nomor ponsel yang bisa dihubungi. Keperluan anak seperti makanan atau diapers juga tidak boleh lupa dititipkan kepada petugas.

Terdapat tiga zona sesuai kelompok usia anak. Di setiap ruangan akan ada petugas yang siap mengawasi anak-anak dan membimbing dalam banyak kegiatan seperti bermain, membaca cerita, belajar sholat, dan lainnya. 

Kemudian ada empat area yang tersedia untuk bermain belajar, ruang tidur, dan ruang makan yang semuanya sudah dilengkapi kamera CCTV.

Penitipan anak selama bulan Ramadhan maksimal tiga jam dan dibuka selama 24 jam. Namun, petugas yang bisa berbahasa Indonesia hanya tersedia sejak pukul 08.00 sampai 16.00 waktu setempat.

Informasi ini tentu sangat membantu para orangtua yang melaksanakan ibadah di Tanah Suci. Mereka tidak perlu khawatir dengan anaknya ketika sedang beribadah haji atau umrah.

Wallahu a'lam bisshawab. 

Topik Menarik