Harga Tiket Pesawat Melambung Tinggi, Pemudik Pilih Naik Kapal dari Tanjung Priok

Harga Tiket Pesawat Melambung Tinggi, Pemudik Pilih Naik Kapal dari Tanjung Priok

Nasional | okezone | Selasa, 9 April 2024 - 21:00
share

JAKARTA - Harga tiket pesawat yang melambung tinggi pada masa angkutan Lebaran 1445H membuat para pemudik dengan tujuan Sulawesi dan Maluku memilih untuk menggunakan moda transportasi kapal laut untuk pulang ke kampung halamannya.

Menurut hasil pengamatan MNC Portal di lokasi tampak Kapal Pelni KM Ngapulu sudah sandar di dermaga Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara pada Selasa (9/4/2024) sejak Pukul 10.00 WIB.

Para penumpang yang baru tiba di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok kemudian diminta untuk mencetak tiket di loket paling ujung.

Mereka kemudian diminta melewati bagian pemeriksaan bagasi barang bawaan. Setelahnya mereka kemudian berjalan ke arah pintu masuk dan melewati jembatan penghubung ke kapal yang sudah sandar.

Sidik (56) salah satu pemudik yang bekerja di Bandung mengaku dirinya hendak mudik ke kampung halamannya di Sulawesi Tenggara.

"Mau mudik ke Bau-bau, Sulawesi Tenggara. Naik kapal Pelni KM Ngapulu dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara," ujar Sidik.

Ia mengaku ada kenaikan harga tiket kapal laut apabila dibandingkan dengan tahun lalu.

"Sudah pesan tiket dari dua Minggu sebelumnya. Pesan nya online dapat harga Rp 547 ribu. Kalau tahun lalu Rp 450 ribu jadi ya ada kenaikan kurang lebih Rp 100 ribu," ucapnya.

Sidik mengungkapkan apabila perjalanan ke Bau-bau membutuhkan waktu kurang lebih tiga hari perjalanan.

"Kemungkinan ini tiga hari perjalanan, sekarang tanggal 9, sampai tanggal 12. Jadi ya lebaran dalam perjalanan di kapal laut," kata Sidik.

Sidik mengaku awalnya ingin pulang ke kampung halaman dengan pesawat yang dahulu ia beli dengan harga tiket berkisar Rp 1 juta-an untuk kelas ekonomi.

"Mau nya sih naik pesawat tapi Masya Allah harga tiketnya Rp 3,2 juta. Malah ini ada penumpang lainnya mau ke Ambon tiket pesawatnya harga Rp 7-8 juta. Saya berharap pemerintah ada kepedulian soal harga tiket pesawat khususnya untuk kategori ekonomi ada bisa disubsidi agar harganya tidak setinggi ini," pungkas Sidik.

Pemudik lainnya, Ansor (28) yang bekerja di Bogor mengaku ingin mudik ke kampung halamannya bersama istri dan dua orang anaknya.

"Mau mudik ke Bau-bau. Sudah pesan tiket dari tanggal 10 bulan lalu. Harga tiketnya Rp 524 ribu per orang dewasa, kalau anak-anak setengah harga. Perjalanan ya sekitar tiga hari perjalanan," kata Ansor.

Ansor juga mengaku harga tiket pesawat yang terlalu tinggi membuat ia lebih memilih mudik dengan kapal laut.

"Kalau pesawat harganya mahal bisa Rp 2,5 juta untuk penerbangan dengan maskapai yang paling murah," ucap Ansor.

Topik Menarik