Wafer Disulap jadi Miniatur Masjid di The Sunan Hotel Solo

Wafer Disulap jadi Miniatur Masjid di The Sunan Hotel Solo

Nasional | badung.inews.id | Selasa, 2 April 2024 - 15:00
share

SOLO, iNewsbadung.id - Menikmati berbuka puasa selama bulan suci ramadhan 1445 H di The Sunan Hotel Solo terasa berbeda.

Selain menu-menu berbuka puasa yang selalu bergantian setiap hari dengan voucher undian umroh, ada miniatur masjid yang sangat indah terpajang di lobi lounge hotel.

Siapa sangka, miniatur masjid yang selalu menyita perhatian para tamu dan pengunjung hotel ini berbahan baku wafer yang disusun menggunakan lem berbahan white chocolate.

Wafer adalah sejenis biskuit yang renyah, memiliki rasa manis, berbentuk tipis, data dan kering, di mana makanan ini memiliki rasa khas dan tekstur renyah yang biasa disajikan saat momen lebaran.

Menurut Tika Ratna, Public Relation The Sunan Hotel, proses pengerjaan miniatur masjid berdiameter 190 cm dan tinggi 200 cm ini memakan waktu lima hari.

"Meskipun berbahan wafer, dengan lem chocolate yang aman, namun miniatur masjid ini tidak dapat dimakan, karena sudah didisplay sejak awal puasa," terang Tika.

Dikerjakan team art dan pastry The Sunan Hotel Solo, miniatur masjid menghabiskan wafer sebanyak 25 kilogram.

Sementara Retno Wulandari, General Manager The Sunan Hotel Solo mengatakan, selain untuk menyemarakkan tampilan dekoratif di lobi, para tamu yang menginap maupun masyarakat yang sedang berada di The Sunan Hotel dapat mengabadikan kenangan saat sedang menikmati suasana ramadhan dan merayakan hari raya Idul Fitri.

Semoga tulisan tentang Wafer disulap
jadi miniatur masjid di The Sunan Hotel Solo ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di iNewsbadung.id. ***

Topik Menarik