Cara Jitu Senopati Membangkang ke Mataram, Ajak Pejabat Pajang Pesta Miras dan Wanita Cantik

Cara Jitu Senopati Membangkang ke Mataram, Ajak Pejabat Pajang Pesta Miras dan Wanita Cantik

Nasional | okezone | Rabu, 20 Maret 2024 - 04:34
share

PEMBANGKANGAN Panembahan Senopati penguasa Mataram ke Kerajaan Mataram dimulai ketika menghadang anak buah Sultan Hadiwijaya. Para pejabat terdiri para menteri Pajang yang melintasi kawasan Mataram dihentikan perjalanannya oleh Senopati. Mereka sebenarnya hendak mengurusi penarikan pajak dan upeti dari daerah-daerah di wilayah Kerajaan Pajang.

Namun oleh Senopati urusan dari Kerajaan Pajang itu dihadangnya ketika masuk Mataram. Saat itu konon para menteri itu selesai menarik pajak dan kembali ke Pajang untuk menyerahkan upeti yang ditariknya. Memang untuk menuju Pajang, mereka harus melewati Mataram.

Di situlah siasat dilakukan oleh Senopati, para menteri itu dihentikan dan diajak ke rumahnya. Bahkan dikisahkan pada "Tuah Bumi Mataram : Dari Panembahan Senopati Hingga Amangkurat II" tulisan Peri Mardiyono, jamuan istimewa dilakukan oleh Panembahan Senopati, para pejabat itu melupakan tugasnya.

Mereka bahkan diajak berpesta pora, makan enak, minum minuman keras (miras), hingga lengkap hiburan dari para wanita dan selir cantik. Penyajian hiburan itu merupakan sajian istimewa dari penguasa Mataram yang kala itu statusnya masih sebagai wilayah kekuasaan Kerajaan Pajang.

Guna meluluhkan hati para menteri, Senopati menganggap mereka saudara Mataram. Sambutan yang mewah ini membuat para menteri merasa berutang budi kepada Senopati. Perasaan inilah yang membuat para menteri berjanji akan membalas kebaikan Senopati, mereka pun akan setia terhadap Mataram.

Bahkan jika kelak Mataram mendapat serangan dari musuh, mereka dengan seluruh jiwa dan raga, akan siap sedia membantu Mataram. Mendengar janji setia para menteri dari wilayah Kedu dan Bagelen itu, Senopati langsung bangga.

Upayanya untuk menggerogoti kekuasaan Pajang mulai berhasil. Para menteri itu telah terperdaya oleh politik cerdik, Senopati mengatakan bahwa memberikan upeti kepada Mataram tidak jauh beda dengan memberikan ke Pajang.

Topik Menarik