Nama Anies Baswedan Dihapus di Lapangan Ingub yang Pernah Diresmikan, Aktivis Ini Mencak-mencak: Politik Kotor Nggak Beradab!

Nama Anies Baswedan Dihapus di Lapangan Ingub yang Pernah Diresmikan, Aktivis Ini Mencak-mencak: Politik Kotor Nggak Beradab!

Nasional | BuddyKu | Senin, 10 Juli 2023 - 19:47
share

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan belakangan ini terus disorot. Kini, kembali beredar rumor bahwa nama Anies dihapus dari lapangan yang telah dibangunnya ketika menjabat sebagai DKI 1.

Adapun lapangan yang berstandar FIFA tersebut yaitu Lapangan Ingub Serdang (Jakarta Pusat), Lapangan Ingub Muara Angke (Jakarta Utara), Lapangan Ingub Kemanggisan (Jakarta Barat), Lapangan Ingub Jagakarsa (Jakarta Selatan), Lapangan Ingub Klender (Jakarta Timur).

Rencana pembanungan lima lapangan sepakbola tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1262 Tahun 2021 tentang Penamaan 5 Lapangan Sepakbola Rumput Sintetis. Kepgub ini ditandatangani oleh Anies pada 21 Oktober 2021.

Salah satu video yang dibagikan oleh akun Twitter @m1n4_95 menampilkan nama Anies seperti ditutupi dengan tulisan Dinas Pemuda dan Olahraga.

Merespon hal tersebut,Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta,Andi Sinulinggamenyebut cara tersebut merupakan hal yang tak beradab terkait dengan unsur politis.

Politik kotor tak beradab!!, tulis Andi Sinulingga melalui akun Twitter pribadinya dikutip pada Senin, (10/7/2023).

Politik kotor tak beradab!!

Selain di dinding, nama Anies di poster juga diganti dgn tulisan Dispora DKI dan Pemerintah Provinsi DKI. Semasa menjabat Gubernur DKI, Anies diketahui telah membangun 5 lapangan berstandar FIFA di dalam perkampungan warga,..https://t.co/dynML9t5EE

Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) July 10, 2023

Ia menyebut dalam era kepemimpinan Anies telah sukses membangun 5 lapangan berstandarFIFA.

Selain di dinding, nama Anies di poster juga diganti dgn tulisan Dispora DKI dan Pemerintah Provinsi DKI. Semasa menjabat Gubernur DKI, Anies diketahui telah membangun 5 lapangan berstandarFIFAdi dalam perkampungan warga, katanya.

Topik Menarik