Konser Slank di Semarang Ricuh, Polisi Tembak Gas Air Mata

SEMARANG, POJOKJATENG.COM Konser Slank dalam puncak perayaan HUT ke-476 Kota Semarang sempat diwarnai kericuhan, Minggu (21/5/2023), malam.

Ricuh tersebut terjadi karena ribuan penonton yang diluar berusaha memaksa untuk masuk kedalam stadion Diponegoro. Lantaran situasi tidak kondusif, petugas terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan masa. Terpantau sejumlah petugas kepolisian juga mengalami luka, yang diduga terkena batu.

Tembakan gas air mata di luar stadion tersebut, justru terbawa angin dan masuk ke dalam stadion. Akibatnya, ribuan penonton yang didalam hingga puluhan tamu yang berada di kursi tamu undangan ikut terdampak gas air mata.

Bahkan, sejumlah pejabat Forkompimda Kota Semarang seperti Walikota Semarang dan jajaran, dievakuasi ke belakang panggung hiburan.

Menurur keterangan salah satu penonton bernama Dani mengatakan rata rata tadi banyak banget penonton yang kena gas air mata dan langsung keluar karena tidak kuat.

Banyak perempuan yang dievakuasi ke belakang panggung dan belakang gawang sisi barat. Tadi saya lihat juga ada beberapa anggota kepolisan yang terluka, ujar dani.

Dani menyebur kericuhan itu terjadi pada saat Slank membawakan lagu ketiga. Beberapa kali terjadi keributan, Vokalis Slank, Kaka, meminta agar petugas menarik keluar orang yang diduga provokator.

Pas lagu ketiga, Slank sempat berhenti dan kaka juga meneriakan kepada petugas untuk segera menarik keluar provokator yang membuat kericuhan, ujarnya.

Suasana semakin tidak kondusif dan terkendal saat ribuan penonton merusak pagar pembatas yang dipasang oleh panitia dan akhirnya mereka berhasil masuk ke area stadion.

Kemudian situasi berhasil dikendalikan dan grub band Slank pun berhasil menyelesaikan penampilannya hingga akhir.

Untuk meminimalisir kericuhan susulan, Puluhan personil Polrestabes Semarang kemudian melakukan patroli dan razia di sekitar stadion.