Kadiskominfo Kota Bandung Diperiksa KPK, Dicecar soal Perjalanan Dinas ke Thailand

Kadiskominfo Kota Bandung Diperiksa KPK, Dicecar soal Perjalanan Dinas ke Thailand

Nasional | BuddyKu | Rabu, 10 Mei 2023 - 18:10
share

BANDUNG, iNews.id - Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Kota Bandung Yayan Ahmad Brilyana diperiksa penyidik KPK, Rabu (10/5/2023). Dia dicecar tentang perjalanan dinas ke Thailand.

Yayan Ahmad Mulyana, bersama lima pejabat Kota Bandung diperiksa sebagai saksi di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung.

Pemeriksaan itu dilakukan KPK untuk mendalami kasus suap yang menjerat Yana Mulyana, Wali Kota Bandung non-aktif.

Yana Mulyana diduga menerima suap dari rekanan pengadaan CCTV dan IPS layanan digital program Bandung Smart City.

Cuma diminta keterangan. Tidak terlalu lama. Tadi jam setengah 12 (11.30 WIB) mulai, potong makan siang dan salat. Yang lama nunggu ngetiknya, kata Kadiskominfo Kota Bandung seusai diperiksa.

Yayan Ahmad Brilyana menyatakan, materi pemeriksaan seputar program Bandung Smart City dan kasus suap yang menjerat Yana Mulyana.

Terkait kasus itu, Yayan dicecar beberapa pertanyaan tentang perjalanan dinas ke negara Thailand. Terkait proyek itu, beberapa pejabat Pemkot Bandung studi banding ke Thailand pada Januari 2023.

Kan program smart city , saya ada juga perjalanan dinas untuk mengikuti pameran di Thailand, ujar Yayan Ahmad Brilyana.

Diketahui, enam pejabat Pemkot Bandung diperiksa penyidik KPK terkait kasus suap yang menjerat Yana Mulyana, Wali Kota Bandung non-aktif.

Kasus yang menjerat Yana Mulyana adalah suap pengadaan CCTV dan ISP untuk layanan digital program Bandung Smart City di Pemkot Bandung, Jawa Barat tahun anggaran (TA) 2022-2023.

KPK menyita uang dari berbagai mata uang, rupiah, yen, dolar Singapura, ringgit Malaysia, dolar Amerika, dan bath Thailand.

Kemudian, sepatu merek Louis Vuitton (LV). Sepatu LV yang disita tipe Cruise Charlie Sneaker 1A9JN8 seharga 1,590 USD atau Rp924 juta.

Selain Yana Mulyana sebagai tersangka penerima suap dan gratifikasi, tersangka lain adalah Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Dadang Darmawan, dan Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Khairul Rijal.

Sedangkan tersangka pemberi suap dan gratifikasi adalah Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Benny, Manager PT SMA Andreas Guntoro, dan CEO PT Citra Jelajah Informatika (CIFO) Sony Setiadi.

Berikut nama enam pejabat Pemkot Bandung diperiksa KPK hari ini:

1. Ema Sumarna Sekretaris Daerah Kota Bandung.
2. Yayan Ahmad Brilyana Kadis Kominfo.
3. Indra Arief Budyana Kasi Diskominfo.
4. Nadya Nurul Anisa Operator CCROOM Dishub
5. Sony Salimi Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung.
6. Achmad Nugraha, anggota DPRD PDIP Kota Bandung.

Topik Menarik