Perkuat Karakter Pemuda, Kiai Muda Gelar Pertunjukan Pencak Silat
PASURUAN Relawan Kiai Muda Jatim menggelar pertunjukan seni bela diri pencak silat bersama Padepokan Ciung Elang di Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Kegiatan ini dalam rangka membentuk karakter pemuda.
"Agenda hari ini di Padepokan Ciung Elang, pertama doa bersama agar Pak Ganjar Pranowo terpilih sebagai Presiden 2024. Kedua, menggelar pertunjukan seni silat dan memberikan apresiasi untuk anak yang juara nasional maupun provinsi bahkan kabupaten/kotamadya di tingkat pelajar," kata Koordinator Kiai Muda Jatim Gus Ali Baidlowi, Sabtu (6/5/2023).
Menurutnya, ada beberapa alasan positif mengapa pentingnya pemuda di era saat ini memperlajari atau berlatih beladiri. Seorang pemuda yang berlatih beladiri akan mempunyai nilai budi pekerti yang berbeda dengan pemuda lainnya.
Ciri-ciri seorang pemuda dengan kemampuan beladiri biasanya mempunyai kepercayaan diri serta kesabaran yang tinggi. Di samping itu, akan cepat dan tepat dalam mengambil keputusan dan akan mudah untuk menyelesaikan permasalahan secara taktis," lanjutnya.
Peristiwa 26 Maret : Soeharto Jadi Presiden Gantikan Soekarno, Putin Menangi Pilpres Rusia
Saat ini, pencak silat sudah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda pada 2019 silam. Pengakuan tersbut dilakukan saat acara Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang berlangsung di Kolombia.
Ali pun mendorong pemuda untuk memperkuat pencak silat untuk menjadi identitas sekaligus pemersatu bangsa. Sebab budaya ini mengandung nilai-nilai persahabatan, sikap saling menghormati, dan juga sportivitas.
Ali bersyukur atas respons baik yang diterima serta berterima kasih atas dukungan terhadap Ganjar Pranowo. Kiai Muda Jatim siap memperkuat konsolidasi Ganjar Pranowo dalam bentuk program konkret. Sehingga dapat memberikan dampak terhadap elemen masyarakat di Jawa Timur.
"Kami bersyukur Pak Ganjar saat ini sudah jadi capres yang diusung PDIP dan PPP. Semoga ke depan kegiatan Kiai Muda lebih agresif dan sosialisasi lebih masif. Dengan demikian aktivitas kami dapat memberikan dampak perubahan di lingkungan tersebut," tandasnya.
(poe)
