Tasikmalaya Dikepung Penambangan Liar, Pelaku Harus Diberi Efek Jera

AKURAT.CO Aliansi Masyarakat Pemberantasan Penambang Ilegal (AMPP) akan mengawal hingga tuntas kasus penambangan ilegal dn obat-obatan kimia terlarang di Tasikmalaya.

Kasus ini tengah ditangani Polda Jawa Barat dengan memeriksa seorang pengusaha yang diduga menjadi bandar emas ilegal dan obat-obatan kimia terlarang pada Senin (3/5/2023). Sebelumnya, tim Krimsus Unit Indag Polda Jabar menggeledah rumah bersangkutan di wilayah Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.

"Kami kawal untuk dipastikan agar proses penegakannya berjalan dengan baik, sehingga menimbulkan efek jera kepada pelaku," kata Ketua AMPP Jawa Barat Fitriyana dalam keterangannya, Jumat (5/5/2023).

Fitriyana mengatakan, pertambangan ilegal yang kian menjamur tidak hanya membuat kerugian materi, namun juga merusak lingkungan. Sehingga diperlukan tindakan tegas dari aparat penegak hukum.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas (BP) Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Jawa Barat, Dedi Kurniawan menyatakan sangat mendukung dan mengapresiasi tindakn tegas Polda Jabar terhadap penambang-penambang liar.

"Kami akan mengawal dan mendukung Polda Jabar dalam upaya penegakan hukum menuju negara Indonesia yang bebas dari para penambang ilegal yang telah merugikan aset negara," ujarnya.

Selain diwilayah Jawa Barat, aksi penambangan ilegal ini juga terjadi di wilayah Sumatera Barat.[]