Satu Warga Gunungkidul Meninggal karena Covid-19, Dinkes Catat 85 Kasus Aktif

GUNUNGKIDUL Libur lebaran kasus Covid-19 di Gunungkidul mengalami peningkatan bahkan ada yang meninggal dunia. Dinas Kesehatan Gunungkidul merilis 1 orang warganya meninggal karena terpapar virus tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawati mengatakan, saat ini ada 17 orang warga Gunungkidul yang dirawat di rumah sakit karena menderita Covid-19. Mereka tersebar di 4 rumah sakit yang berbeda di antaranya RSUD Wonosari.

"Ada 17 pasien Covid-19 yang dirawat di 4 rumah sakit," tutur Dewi, Senin (1/5/2023).

Hari Senin ini, pihaknya mencatat penambahan 1 kasus baru Covid-19 sehingga keseluruhan ada 87 kasus. Di mana 87 kasus tersebut kini dalam perawatan, 17 di antaranya dirawat di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Kendati demikian, ada dua orang pasien yang dinyatakan sembuh sehingga diperkenankan untuk berinteraksi dengan masyarakat lain. Sehingga total ada 85 warga Gunungkidul yang kini dinyatakan positif Covid-19. Sebagian besar menjalani isolasi mandiri di rumahnya. 1 orang meninggal dunia,"tambahnya.

Dinas Kesehatan mencatat secara keseluruhan sejak Covid-19 menyerang wilayah ini tahun 2019 yang lalu, setidaknya ada 23.554 orang yang terpapar di rumah sakit. 22.234 di antaranya dinyatakan sembuh.

Dari puluhan ribu warga yang terpapar tersebut, hingga data terakhir ada 1.235 orang pasien yang meninggal dunia dan semuanya belum menjalani vaksin Covid-19.

Terakhir adalah hari ini ada satu pasien yang meninggal dunia. Namun yang bersangkutan meninggal dunia di RS di luar Gunungkidul.

"Kami mengimbau agar warga tetap prokes dan yang belum vaksin untuk segera vaksin," pungkasnya.