Mengenal Parasit Sacculina Carcini, Mampu Ubah Kepiting Jantan Menjadi Betina
JAKARTA, celebrities.id - Salah satu jenis parasit memiliki kemampuan khusus untuk mengubah kepiting jantan menjadi betina. Parasit tersebut bernama Sacculina carcini, yang merupakan spesies teritip umum yang tidak hanya menempel pada beragam jenis kepiting.
Uniknya, Sacculina carcini dengan paksa mengebiri kepiting jantan dan mengubahnya menjadi betina yang mau merawat dan melepaskan telurnya.
Seperti yang dilansir dari laman Odditycentral, Senin (24/4/2023) sebagian besar teritip menghabiskan seluruh keberadaanya, dengan menempel di bebatuan bawah air maupun dasar kapal. Biasanya, teritip tersebut hanya menyaring makanan dari air. Namun, Sacculina carcini sudah berevolusi menjadi parasit yang mencari kepiting.
Semuanya berawal dari larva Sacculina mikroskopis yang menempel pada bagian kepiting yang paling rentan, membran di dasar salah satu rambutnya, kemudian menyuntikan gumpalan mikroskopis yang disebut \'vermigon\' ke dalam aliran darah krustasea.
Gumpalan tersebut lalu tumbuh menjadi teritip parasit, yang menggunakan inangnya baik untuk perlindungan atau reproduksi. Kerap kali teritip tersebut mengubah jenis kelaminnya untuk mencapai tujuan yang berbahaya.
Untuk tampilannya, Sacculina carcini tampak seperti bulatan putih yang menempel di tubuh kepiting, tapi sebenarnya itu hanya bagian dari parasit. Bagian dalam parasit dewasa sendiri, terlihat seperti sistem sulur layaknya akar yang menyebar ke seluruh tubuh inang.
Lewat sulur itu, parasit menerima makanan serta menempel pada sistem saraf kepiting dan mengendalikan perilakunya. Ketika terinfeksi Sacculina carcini, kepiting mengalami berbagai transformasi fisik yang berujung pada perubahan jenis kelamin.
Nantinya kepiting jantan dan betina tidak lagi bisa berganti kulit, yang mencegah mereka meregenerasi anggota tubuh yang hilang, dan menyebabkan mereka bertahtakan dengan hewan lain.
Sementara untuk kepiting jantan kehilangan gonad dan mengembangkan jaringan ovarium seiring waktu. Tidak hanya itu, mereka pun mengembangkan karakteristik feminin lainnya, termasuk perut yang melebar. Kemudian inang jantang dan betina tanpa sadar membawa telur Sacculina carcini, pada kantung yang menempel di perutnya, hingga siap untuk di lepaskan.
Telur tersebut kemudian dibuahi oleh larva jantan, yang masuk ke kantung lewat pori, dan ketika telur parasit siap untuk diepaskan, kepiting akan memanjat ke atas batu dan menghembusnya, sehingga memperbarui siklusnya.
Satu hal yang cukup menarik, kepiting betina merawat telur parasit seperti induknya sendiri. Namun, kepiting jantan mengembangkan sifat keibuan yang protektif, setelah pengebirian. Bahkan, percobaan penghapusan parasit berbahaya dari subyek perempuan, mengakibatkan mereka meregenerasi indung telurnya.
Namun, pada laki-laki, perubahan jenis kelamin bersifat permanen, jadi mereka mulai menumbuhkan indung telur juga. Parasit Sacculina carcini sendiri bisa dikategorikan sebagai ancaman bagi manusia. Namun, bukan untuk merubah laki-laki menjadi perempuan seperti kepiting, melainkan populasi kepiting bisa menjadi langka dan sulit dikonsumsi, karena membuat inang kepiting tidak subur.










