9 Hewan yang Menghasilkan Wol, Bukan Hanya Domba

9 Hewan yang Menghasilkan Wol, Bukan Hanya Domba

Berita Utama | BuddyKu | Selasa, 4 April 2023 - 12:30
share

AKURAT.CO, Kebanyakan orang mengetahui bahwa wol didapatkan dari bulu domba saja. Namun, ternyata domba bukanlah satu-satunya penghasil wol.

Ada beberapa hewan yang menghasilkan wol dan mungkin belum diketahui banyak orang.

Wol berbeda-beda dalam kepadatan, warna, kilau, dan beberapa ciri khas lainnya, bergantung asalnya. Berkisar dari serat lembut dan halus yang digunakan untuk pakaian hingga wol kasar dan kuat yang digunakan untuk permadani.

Lantas, apa saja hewan yang menghasilkan wol? Simak artikel di bawah ini untuk mengetahuinya.

Hewan yang menghasilkan wol

Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (4/4/2023), berikut ini merupakan hewan yang menghasilkan wol:

1. Domba

hewan yang menghasilkan wol
Domba Meriono (Pinterest)

Seperti yang kita ketahui bahwa domba merino dikenal sebagai penghasil wol yang yang paling populer. Seekor Domba hanya setengah dari bulu awal yang dapat digunakan untuk bahan pakaian.

Kain wol dari bulu domba merino dikenal memiliki diameter hingga 17 mikron, serat yang lembut dan halus, tahan lama dan tidak mudah aus. Wol ini dianggap yang terbaik dan terlembut, populer di kalangan brand pakaian mewah.

Manusia memanfaatkannya untuk pembuatan pakaian, sandal, bahkan untuk bahan krim kecantikan. Di dalam bulu domba mengandung senyawa bernama lanolin dan ketebalan bulu domba mampu memberikan rasa hangat.

Di Indonesia, wol domba punya karakteristik yang berbeda, seratnya lebih kasar dan diameternya lebih besar sehingga kurang cocok dijadikan bahan sandang. Sedangkan di luar negeri, wol domba dimanfaatkan untuk bahan sandang dengan cara ditenun.

2. Kambing Kasmir

hewan yang menghasilkan wol
Kambing kasmir (Pixabay)

Kambing kasmir merupakan salah satu hewan yang menghasilkan wol cashmere atau wol kasmir. Wol ini biasanya digunakan untuk membuat mantel atau syal yang harganya cukup mahal karena kualitas seratnya mewah, memiliki daya tahan lama mirip dengan wol yang berasal dari domba, namun lebih halus dan lebih lembut di kulit.

Selain itu, bulu kambing juga menghasilkan serat kain dengan kemilau yang khas dan mewah, dikombinasikan dengan serat mahal lainnya untuk membuat kain dengan kilau yang unik.

Diameter seratnya sekitar 18 mikron, mirip dengan merino terbaik. Wol ini didapatkan dari bagian leher lapisan bawah dan perlu disisir selama satu hingga dua pekan.

Seekor kambing kasmir menghasilkan rata-rata 150 gram wol setiap tahun.

3. Kambing Anggora

hewan yang menghasilkan wol
Kambing anggora (Depositphotos)

Selain kambing kasmir, kambing anggora juga dapat menghasilkan wol mohair. Tampilannya khas yaitu keriting karena bulu pelindung dari lapisan atas sering tercampur dengan bulu lapisan bawah.

Serat mohair memiliki diameter sekitar 20-40 mikron. Mohair terbaik diperoleh dari tiga pencukuran pertama kambing anggora.

Kambing anggora dibudidayakan dengan cara mirip domba, tetapi dalam skala jauh lebih kecil sehingga harga mohair lebih tinggi. Seekor kambing anggora menghasilkan antara 3 kg mohair dalam setahun.

4. Alpaka

hewan yang menghasilkan wol
Alpaka (Wikipedia)

Alpaka memiliki bulu yang sangat halus, lembut, dan tebal dapat dijadikan serat wol yang disebut dengan wol alpaka dan digunakan untuk membuat berbagai jenis pakaian.

Wol dari bulu alpaka sangat fleksibel, menjadikannya salah satu favorit para pengusaha wol. Biasanya, alpaka dewasa dapat menghasilkan 2 hingga 4,5 kg bulu dalam setahun.

Diameternya hanya 15-40 mikron, namun sayangnya, jika lebih dari 30 mikron dapat menyebabkan gatal sehingga tidak cocok dijadikan bahan pakaian dan seratnya dicampur dengan wol lain untuk meningkatkan kualitas.

Berbeda jenis alpaka, beda pula kualitas bulunya. Alpaka Suri merupakan jenis yang sangat langka, sehingga bulu darinya sangat mahal. Rata-rata, hewan ini dapat menghasilkan sekitar 3,5 kilogram wol dalam setahun.

5. Kelinci Anggora

hewan yang menghasilkan wol
Kelinci anggora (Pixabay)

Bulu kelinci anggora dapat menghasilkan wol anggora yang indah, mewah dan tahan lama.

Seratnya sangat halus dengan diameter sekitar 10-15 mikron, paling lembut dibanding semua jenis wol lainnya. Namun kualitasnya tergantung proporsi rambut pelindung yang dicampur dengan lapisan bawah.

Wol kelinci anggora juga dicampur dengan serat wol lainnya untuk membantu menambahkan kelembutan ekstra pada kain. Bulu kelinci anggora ini didapatkan saat mereka berganti kulit tiga atau empat kali setahun.

6. Unta

hewan yang menghasilkan wol
Unta (Istock)

Unta juga merupakan hewan penghasil wol, namun masih jarang terdengar. Bulu unta sering dijadikan wol di Mongolia. Bulunya juga digunakan untuk membuat rumah khas Mongolia, yang disebut yurt, serta karpet cine.

Unta biasanya dicukur setahun sekali dan dapat menghasilkan sekitar 9 kilogram wol setiap tahun, digunakan untuk menghasilkan berbagai tekstil halus, seperti syal, sarung tangan, dan jaket.

Lapisan bawah unta sangat lembut, memiliki sifat isolatif yang sangat baik, bahkan lebih baik dari domba. Tetapi ada beberapa kekurangan, selain sulit didapat, bulu unta kurang elastis dan mudah rusak.

7. Bison

hewan yang menghasilkan wol
Bison (Britannica)

Bulu bison mirip dengan bulu kambing yang memiliki karakter lembut dan mewah. Bulu bison juga merupakan isolator alami yang mampu memberikan kehangatan.

8. Llama

hewan yang menghasilkan wol
Llama (Animal corner)

Llama adalah hewan yang berasal dari Amerika Serikat dan memiliki bulu lebat. Bulu llama dicukur setahun sekali dan menghasilkan sekitar 3 kg wol.

Wol lama yang kasar biasanya digunakan untuk membuat tali dan permadani. Sementara yang lebih halus digunakan untuk memintal benang halus.

Llama menghasilkan sejenis serat yang berkilau secara alami, seratnya lebih lemah dan kasar, tetapi cocok untuk menghasilkan jenis pakaian hangat.

9. Vikuna

hewan yang menghasilkan wol
Vikuna (Wikipedia)

Vikuna merupakan hewan asal Amerika Selatan di daerah Alpen di Peru yang dapat menghasilkan bulu berkualitas lembut yang dapat dipintal menjadi salah satu wol kualitas terbaik, setiap serat bulunya berukuran sekitar 12 mikron.

Dilansir dari laman National Geographic, Wol vikuna memiliki harga yang paling mahal, satu kilogram wol berkisar antara $399 dan $600 karena hewan ini hanya dapat dicukur setiap tiga tahun sekali sehingga menjadi sangat terbatas.

Dengan kualitasnya yang berharga, hanya empat ton wol yang diekspor setiap tahunnya ke Italia, Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat.

Vikuna juga tidak dibiakkan, melainkan harus ditangkap di alam liar sehingga cukup menantang. Jumlah wol dari bulu vikuna biasanya sangat terbatas, Setiap hewannya dapat menghasilkan 200 gram hingga 500 gram wol.

Itulah hewan-hewan yang menghasilkan wol, bahkan kelas dunia yang memiliki kualitas tinggi serta harga yang mahal dibandingkan wol yang berasal dari domba.

Kebanyakan wol yang beredar di pasaran terbuat dari bulu domba karena hewan ini banyak ditemukan di berbagai tempat.

Topik Menarik