Mudik Lebaran, Tradisi Pulang Kampung Menjelang Lebaran di Indonesia

Mudik Lebaran, Tradisi Pulang Kampung Menjelang Lebaran di Indonesia

Nasional | BuddyKu | Selasa, 28 Maret 2023 - 15:56
share

Tradisi pulang kampung menjelang lebaran merupakan tradisi yang unik di Indonesia, di mana orang-orang berbondong-bondong untuk pulang ke kampung halaman dalam suasana perayaan Idul Fitri atau Lebaran. Fenomena ini memang jarang ditemukan di negara lain. Orang-orang rela antre, berdesak-desakan serta menghadapi kemacetan panjang demi bisa melaksanakan tradisi berkumpul dengan keluarga saat Lebaran.

Sebenarnya, tradisi mudik telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Para perantau pulang ke kampung halaman untuk membersihkan makam para leluhurnya dan meminta keselamatan dalam mencari rezeki. Namun, istilah mudik Lebaran baru berkembang sekitar tahun 1970-an. Saat itu, Jakarta sebagai ibukota Indonesia menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang mengalami perkembangan pesat. Sistem pemerintahan Indonesia tersentral di Jakarta dan ibukota negara melesat dengan berbagai kemajuannya dibandingkan kota-kota lain di Tanah Air.

Bagi penduduk lain yang berdomisili di desa, Jakarta menjadi salah satu kota tujuan impian untuk mereka mengubah nasib. Lebih dari 80 persen para urbanis datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Mereka yang sudah mendapatkan pekerjaan biasanya hanya mendapatkan libur panjang pada saat Lebaran saja. Momentum inilah yang dimanfaatkan untuk kembali ke kampung halaman.

Tradisi pulang kampung menjelang lebaran bagi perantau di ibukota juga bertujuan menunjukkan eksistensi keberhasilannya. Selain itu, juga ajang berbagi kepada sanak saudara yang telah lama ditinggal untuk ikut merasakan keberhasilannya dalam merantau. Mudik juga menjadi terapi psikologis dengan memanfaatkan libur Lebaran untuk berwisata setelah setahun sibuk dalam rutinitas pekerjaan, sehingga saat masuk kerja kembali memiliki semangat baru.

Namun, masyarakat memang tidak bisa meninggalkan tradisi pulang kampung menjelang lebaran ini. Ada hal-hal yang membuat perantau wajib melaksanakan pulang kampung. Pertama, mudik menjadi jalan untuk mencari berkah karena bisa bersilaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan tetangga. Kegiatan ini juga menjadi pengingat asal usul daerah bagi mereka yang merantau.

Selain itu, tradisi mudik juga mempererat tali silaturahmi antara keluarga dan kerabat yang jauh. Meskipun harus menempuh perjalanan yang jauh dan melelahkan, semuanya terbayar saat tiba di kampung halaman dan disambut oleh keluarga serta kerabat dengan hangat. Hal ini sangat membahagiakan dan menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh setiap orang.

Tradisi Mudik yang Umum Dilakukan

Mudik atau tradisi pulang kampung menjelang lebaran menjadi tradisi yang tak bisa terpisahkan dengan momen Hari Raya Idul Fitri di Indonesia. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Indonesia yang bekerja atau tinggal di kota untuk kembali ke kampung halaman dan bertemu dengan keluarga. Selain bertemu keluarga, ada beberapa hal yang dilakukan saat mudik, antara lain:

  1. Takbiran

Takbiran merupakan tradisi unik pada malam sebelum Hari Raya Idul Fitri. Takbiran dilakukan dengan cara melantunkan takbir yang juga merupakan Sunnah dari Rasulullah. Di Indonesia, takbiran dilakukan dengan membunyikan bedug serta berkeliling kota. Suara takbir yang merdu terdengar di setiap sudut kota, menandakan datangnya Hari Raya Idul Fitri.

  1. Sungkeman

Tradisi sungkeman menjadi momen haru yang selalu dinanti ketika pulang kampung. Kegiatan ini dilakukan ketika anak bertemu dengan orangtuanya. Anak akan bersimpuh di pangkuan orangtua serta memohon maaf atas segala kesalahan yang telah dilakukan. Sungkeman ini mengajarkan tentang rasa hormat kepada orang tua serta pentingnya memaafkan dan bermaafan.

  1. Mudik untuk Silaturahmi

Mudik juga menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi dengan keluarga, saudara, dan tetangga. Momen ini sangat dinanti oleh semua orang untuk saling memaafkan serta berbagi kebahagiaan. Kegiatan silaturahmi dilakukan dengan cara berkunjung ke rumah sanak famili atau tetangga.

Pulang kampung memang menjadi moment pelengkap Idul Fitri yang sangat berkesan. Selain dapat bertemu dengan keluarga, momen ini juga menjadi kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah atau objek wisata di kampung halaman. Tidak hanya itu, biasanya kamu juga akan memperoleh THR (Tunjangan Hari Raya) untuk mempersiapkan keperluan saat pulang kampung. Mudik menjadi suatu tradisi yang tidak hanya mempererat hubungan keluarga, tetapi juga menjadi bagian dari keanekaragaman budaya di Indonesia.

Topik Menarik