Kronologi Kasus Marko Simic dengan Persija Jakarta, Akhir Cerita Cinta Super Simic dan Macan Kemayoran

BERIKUT Kronologi kasus eks top skor Liga 1 2019, Marko Simic, dengan mantan klubnya, Persija Jakarta. Kasus ini cukup menggemparkan para pencinta sepakbola Tanah Air.

Seperti diketahui, saat ini baru dikabarkan Simic telah memenangkan gugatan di FIFA. Persija Jakarta pun dituntut untuk membayar uang tunai sebesar Rp7 miliar!

Keterangan itu tertuang dalam dokumen resmi FIFA bernomor surat REF FPSD-5911 yang berisi 23 halaman. Manajemen Persija harus membayarkan gaji serta bonus dan lainnya kepada Simic dari periode Mei 2020 hingga April 2022.

Buntut dari kasus tersebut dimulai dari keluhan Simic di April 2022 lalu. Pemain yang akrab disapa Super Simic itu mengutarakan kronologi mengenai keputusannya yang hengkang dari Persija Jakarta.

Simic cabut dari Persija di akhir kompetisi Liga 1 2021-2022 setelah bergabung sejak 2017 lalu. Cinta yang mereka bangun selama lima tahun itu harus kandas dengan kisah yang miris.

Dalam unggahan Instagramnya per tanggal 26 April 2022, Simic mengungkapkan bahwa dirinya tidak mendapat bayaran dari Persija selama setahun. Dia juga merasa hanya diiming-imingi janji manis dari manajemen Persija terkait bayaran tersebut selama berbulan-bulan.

Hubungan kedua pihak semakin keruh seiring dengan peran Simic di lapangan yang minim. Striker asal Kroasia itu merasa lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan sebab menagih haknya kepada klub.

Sementara Persija membantah bila Marko Simic telah setuju dengan penyesuaian gaji sesuai aturan PSSI ketika kompetisi berhenti akibat terdampak COVID-19. Namun problem itu semakin kalut setelah kedua pihak saling klaim.

"Persija Jakarta tidak membayar Uang saya seperti yang telah disepakati dalam kontrak sebelum Covid, selama Covid atau setelah Covid berakhir, ungkap Simic di story Instagram pada 27 April 2022.

"Ini berarti klub tidak menyampaikan kebenaran di pernyataan mereka. Saya mengharapkan sesuatu seperti ini dari mereka. Hanya untuk memperjelas, lanjutnya.

Cinta Super Simic dan Macan Kemayoran kandas jelang musim Liga 1 2022-2023. Padahal, Simic merupakan penyerang kebanggaan Persija. Dia menjadi top skor Liga 1 2019 dengan koleksi 28 gol dan bersama menjadi juara di musim 2018 lalu.