Rukun Shalat Jenazah dan Bacaan Doa

Rukun Shalat Jenazah dan Bacaan Doa

Nasional | BuddyKu | Senin, 27 Februari 2023 - 10:58
share

JAKARTA, celebrities.id - Rukun shalat jenazah berbeda dengan shalat fardu. Shalat jenazah termasuk ibadah yang unik karena satu-satunya shalat yang tidak perlu rukuk dan sujud, bahkan tidak ada istilah rakaat.

Dalam shalat jenazah inti kegiatannya adalah hanya berdiri, takbir sebanyak empat kali dengan diselingi bacaan dan doa tertentu lalu salam. Shalat atas jenazah juga termasuk ibadah yang masyru\' (disyariatkan) dan dilakukan oleh Rasulullah SAW dan juga para sahabat.

Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (27/2/2023), celebrities.id telah merangkum rukun shalat jenazah sebagai berikut.

Rukun Shalat Jenazah dan Bacaannya

1. Membaca Niat Shalat Jenazah

Niat ini diucapkan dalam hati dan harus bersamaan dengan pelaksanaan takbiratul ihram. Niat shalat jenazah berkelamin laki-laki adalah sebagai berikut:


Latin:
Ushalli al hdzal mayyiti fardlan lillhi tal

Artinya:
Aku niat sholat atas jenazah (laki-laki) ini fardhu karena Allah tal.

Jika jenazah berkelamin perempuan, lafal niat yang diucapkan sebagai berikut:


Latin:
Ushalli al hdzihil mayyitati fardlan lillhi tal

Artinya:
Aku niat shalat atas jenazah (perempuan) ini fardhu karena Allah tal. Ketika shalat jenazah berjamaah dan menjadi makmum, maka melafalkan niat berikut ini, baik jenazah berupa laki-laki ataupun perempuan:


Latin:
Ushalli al man shalla alaihil immu mamman fardlan lillhi tal

Artinya:
Aku niat shalat atas jenazah yang dishalati imam fardhu karena Allah tal.

2. Dalam Keadaan Berdiri

Sholat jenazah wajib dilakukan dengan cara berdiri karena shalat jenazah tergolong shalat fardhu. Sementara setiap shalat fardhu wajib dilaksanakan dengan cara berdiri jika dalam keadaan sehat. Berbeda halnya ketika seseorang tidak mampu untuk berdiri, maka ia dapat melaksanakan shalat jenazah dengan cara duduk, seperti halnya ketentuan yang terdapat dalam shalat lima waktu.

3. Membaca Takbir Sebanyak Empat Kali

Termasuk dalam hitungan empat takbir adalah takbiratul ihram. Shalat jenazah tidak dihukumi sah jika jumlah takbir yang dilakukan kurang dari empat takbir. Disunnahkan ketika membaca takbir agar mengangkat kedua tangan sejajar dengan dua pundak, persis seperti yang dilakukan tatkala sholat lima waktu.

4. Membaca Surat al-Fatihah

Membaca Surat al-Fatihah dilakukan setelah takbir pertama (takbiratul ihram). Sebaiknya dalam membaca Surat al-Fatihah agar suara dilirihkan, sekiranya bacaan tetap terdengar oleh dirinya sendiri, meskipun shalat jenazah dilakukan di malam hari. Disunnahkan sebelum membaca Surat al-Fatihah agar membaca taawwudz menurut qaul ashah (pendapat terkuat), tapi tidak disunnahkan untuk membaca doa iftitah.

5. Membaca Shalawat

Bacaan shalawat ini dibaca setelah takbir kedua. Bacaan minimal shalawat yang mencukupi dalam sahnya shalat jenazah adalah sebagai berikut:


Latin:
Allhumma shalli al sayyidin Muhammad

Artinya:
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.

Sementara bacaan shalawat yang paling sempurna adalah bacaan Shalawat Ibrahimiyah, yakni shalawat yang dibaca ketika tasyahud akhir dalam shalat fardhu lima waktu, berikut bacaannya:

Latin:
Allhumma shalli al sayyidin Muhammad wa al li sayyidin Muhammad, kam shallaita al sayyidin Ibrhm wa al li sayyidin Ibrhim, wa brik al sayyidin Muhammad, wa al li sayyidin Muhammad, kam brakta al sayyidina Ibrhm wa al li sayyidin Ibrhm fil lamna innaka hamdun majd.

Artinya:
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.

6. Mendoakan Jenazah

Mendoakan jenazah ini dilakukan setelah takbir ketiga. Adapun minimal bacaan doa ketika jenazah berkelamin laki-laki adalah sebagaimana berikut:


Latin:
Allhumaghfir lahu

Artinya:
Ya Allah, ampunilah dia (laki-laki).
Sedangkan minimal bacaan doa ketika jenazah perempuan adalah membaca doa berikut:


Latin:
Allhumaghfir lah

Artinya:
Ya Allah, ampunilah dia (perempuan).
Jika ingin membaca doa yang lebih sempurna, maka ketika jenazah berkelamin laki-laki maka dianjurkan membaca doa berikut:

Latin:
Allhummaghfir lahu warhamhu wa fihi wafu anhu wa akrim nuzulahu wa wassi madkhalahu waghsilhu bilmi wats tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathy kam naqaita ats-tsauba al-abyadh minad danasi, wa abdilhu dran khairan min drihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa adkhilhu al-jannata wa aidzhu min adzbil qabri wa min adzbinnr

Artinya:
Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka.

Sedangkan ketika jenazah berkelamin perempuan, maka dianjurkan membaca doa berikut ini:


Latin:
Allhummaghfir lah warhamh wa fih wafu anh wa akrim nuzulah wa wassi madkhalah waghsilh bilmi wats tsalji wal baradi, wa naqqih minal khathy kam naqaita ats-tsauba al-abyadh minad danasi, wa abdilh dran khairan min drih wa ahlan khairan min ahlih wa zaujan khairan min zaujih wa adkhilh al-jannata wa aidzh min adzbil qabri wa min adzbinnr

Artinya:
Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka. Ketika selesai membaca doa di atas, orang yang melaksanakan sholat jenazah melanjutkan sholatnya dengan melakukan takbir yang keempat. Setelah takbir keempat ini, disunnahkan untuk membaca doa berikut ini.

Untuk jenazah laki-laki:

Latin:
Allhumma l tahrimn ajrahu wa la taftinna badahu waghfir lan wa lahu

Artinya:
Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.

Untuk jenazah perempuan:

Latin:
Allhumma l tahrimn ajrah wa la taftinna badah waghfir lan wa lah

Artinya:
Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.

7. Membaca Salam

Membaca salam ini dilaksanakan setelah melaksanakan takbir yang keempat dan setelah membaca doa yang dilafalkan setelah takbir keempat. Bacaan salam pada shalat jenazah ini persis seperti bacaan salam yang dibaca pada sholat fardhu lima waktu.

Selain itu, kesunnahan menghadapkan wajah ke arah kanan pada saat bacaan salam pertama dan menghadapkan wajah ke kiri pada saat salam kedua, juga berlaku dalam pelaksanaan shalat jenazah ini. Dianjurkan membaca salam secara sempurna:


Latin:
Assalmualaikum warahmatullhi wabarakatuh

Artinya:
"Semoga keselamatan, kasih sayang, dan keberkahan dari Allah tercurah atas kalian."

Topik Menarik