Lukas Enembe Masih Jalani Tugas Jadi Bupati Sambil Dipantau KPK

Gubernur Papua Lukas Enembe sibuk berkeliling meresmikan kantor pemerintahan di wilayahnya belakangan ini. Menanggapi itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku masih memantau kesehatan orang nomor satu di Bumi Cenderawasih itu.

"Sampai hari ini kita memang masih memperhatikan kondisi kesehatannya karena yang menyatakan sehat atau tidak itu adalah dokter," kata Ketua KPK Firli Bahuri di Jakarta, Rabu (4/1/2022)

Firli mengatakan keliling meresmikan kantor pemerintahan tidak bisa memastikan Lukas dalam kondisi sehat. Karena, KPK butuh data resmi dari dokter.

"Walaupunssaya bisa lihat `oh orang ini meninggal dunia, ada luka` tapi saya enggak boleh mengatakan bahwa dia meninggal dunia karena tusukan luka itu. Siapa yang berhak? Adalah dokter. Ini sama dengan tersangka Lukas Enembe," ucap Firli.

Firli menegaskan sikap instansinya itu bukan berarti melemah dengan Lukas. Dia memastikan kasus itu bakal diselesaikan sampai ke persidangan.

Namun, Lembaga Antikorupsi tidak mau sembarangan. Karena, kata Firli, penegakan hukum tidak boleh melanggar hak asasi manusia (HAM).

"Keinginan kita penegakan hukum yang menjunjung HAM karena sesungguhnya keselamatan jiwa itu adalah hukum tertinggi," ujar Firli.

Situs resmi Pemprov Papua mempublikasikan kegiatan Lukas meresmikan sembilan kantor pemerintahan di wilayahnya. Gedung baru itu yakni kantor Gubernur Provinsi Papua, Gedung Majelis Rakyat Papua (MRP), Gedung KPU Papua, Gedung kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ).

Lalu, Gedung Samsat Kabupaten Paniai, Samsat Kepulauan Yapen, Samsat Kabupaten Keerom, serta lima ruang pelayanan di RSUD Kabupaten Mappi dan RSUD Jayapura.