Patriotisme Warga Rusia Tinggi, Sejumlah Orang Ikut Kursus Cara Perang dan Operasikan Kalashnikov

Patriotisme Warga Rusia Tinggi, Sejumlah Orang Ikut Kursus Cara Perang dan Operasikan Kalashnikov

Nasional | BuddyKu | Selasa, 6 Desember 2022 - 19:54
share

MOSKOW, iNews.id - Sejumlah warga Rusia mencari tempat pelatihan mengoperasikan senjata kalashnikov. Hal ini diduga akibat meningkatnya rasa patriotisme di kalangan warga Rusia.

Di sebuah klub olahraga di luar Moskow yang dijalankan oleh seorang mantan kapten pasukan khusus Rusia, sebanyak 70 perempuan dan laki-laki tampak berlatih senapan otomatis pada Sabtu (3/12/2022). Banyak dari mereka mencari keterampilan militer karena konflik Rusia dan Ukraina.

Salah satu dari peserta kursus tersebut yakni Vladimir (31). Dia mengaku mencari pelatihan perang kota di kelas gratis yang disediakan oleh Ilya Shadrikov yang merupakan mantan kapten pasukan khusus elite Layanan Keamanan Federal (FSB) Direktorat \'A\'.

Kami sedang melakukan pelatihan militer perkotaan yang bagi kami warga sipil yang belum bertugas di ketentaraan bisa menjadi keterampilan yang sangat berguna jika kami perlu mempertahankan rumah kami. Atau jika kami perlu dikirim ke garis depan untuk mempertahankan tanah air kami, katanya setelah 45 menit berlatih dengan senjata otomatis Kalashnikov.

Kita harus menang, katanya yang tampak berkeringat di yang mengenakan pelindung tubuh yang disamarkan dan helm antipeluru.

Klub bernama Yaropolk ini terletak di Kota Krasnogorsk, utara Moskow. Berkembangnya klub milik Shadrikov ini bukti kebangkitan patriotisme Rusia dan Slavia timur yang agresif setelah bertahun-tahun kecewa dengan Barat.

Klub ini berdinding warna putih, putih, biru dan merah sesuai bendera Rusia. Sementara di dalamnya dihiasi dengan poster, termasuk serangkaian gambar oleh anak-anak untuk mendukung perang.

Ada gambar seorang anak menunjukkan seekor beruang Rusia yang ganas dalam tarik menarik dengan Paman Sam dan Uni Eropa atas Ukraina. Gambar raksasa Presiden Putin juga menghiasi pintu masuk gedung olahraga.

Shadrikov yang mengenakan seragam pertempuran kamuflase FSB, mengajari warga sipil cara memegang Kalashnikov AK74 dan AK103. Tak hanya itu, dia juga mengajari menyerang dalam dua kelompok yang terdiri atas tiga orang.

Selanjutnya, peserta diajari cara mengevakuasi rekan yang terluka di bawah tembakan. Terakhir, peserta juga diajari cara menahan seorang pejuang musuh.

Bagi Shadrikov, yang dianugerahi medali atas keberaniannya selama bertugas di pasukan khusus, klub yang dia dirikan pada 2011 merupakan cara untuk membantu mempersatukan masyarakat Rusia melawan musuh di dalam dan di luar.

Anda tahu, kami tidak bermain-main dengan mainan di sini. Saat awan badai gelap berkumpul di atas Rusia, rakyat bersatu, katanya kepada Reuters.

Topik Menarik