Kasus Prank KDRT, Belasan Mahasiswa Demo dan Tuntut Baim Wong Ditangkap
Belasan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Hukum Indonesia (GMHI), melakukan demo di depan Polres Metro Jakarta Selatan menuntut Baim Wong ditangkap.
Tuntutan dari GMHI ini buntut kasus prank KDRT yang dilakukan Baim Wong beberapa waktu lalu, hingga berakhir ke ranah hukum.
Badrun Adnangar selaku pemimpin demo menilai, apa yang dilakukan oleh suami Paula Verhoeven itu sangat mempermainkan institusi lembaga hukum, khususnya kepolisian.
"Terkait keterangan laporan palsu yang dilakukan oleh saudara Baim Wong terkait dengan pelanggaran KDRT. Ini sangat mempermainkan institusi lembaga hukum," kata Adnan, seperti dilihat Indozone di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Rabu (30/11/2022).
Mereka mendesak pihak kepolisian untuk memangil dan segera menangkap Baim Wong terkait dengan kasus pelaporan palsu.
"Meminta kepada institusi hukum dalam hal ini Polres Jakarta Selatan agar segera memanggil dan mengadili saudara Baim Wong atas tindakan yang dimana beliau telah mempermainkan institusi," Adnan mengatakan.
Baca Juga:Cuaca Ekstrem Diprediksi Berlanjut, BMKG Imbau Pemudik Moda Transportasi Laut Jangan Paksakan
"Agenda hari ni kami meminta kepada institusi kepolisian memanggil dan menyelidiki, serta segera menetapkan saudara Baim Wong sebagai tersangka dalam kasus pelaporan palsu terkait dengan KDRT, pertengkaran rumah tangga palsu yang dibuat-buat oleh saudara Baim Wong," lanjutnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menjelaskan jika proses pelaporan terhadap Baim Wong masih terus berjalan dan sudah sampai ditahap pemeriksaan saksi .
"Kita sudah memproses, kita sudah memeriksa saksi-saksi semua, jadi kita tidak diam," tegas Nurma.
