Pemerintah Antisipasi Lonjakan Pangan Jelang Nataru

Pemerintah Antisipasi Lonjakan Pangan Jelang Nataru

Nasional | jawapos | Jum'at, 25 November 2022 - 17:31
share

JawaPos.com Pemerintah terus berupaya menjaga keterjangkauan harga serta ketersediaan pasokan pangan pokok untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan permintaan jelang menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) Natal 2022 dan tahun baru 2023. Salah satu upaya tersebut dengan melakukan pemantauan langsung terhadap perkembangan harga dan pasokan komoditas pangan pokok, termasuk di pasar-pasar tradisional.

Menteri Koordinator BidangPerekonomian Airlangga Hartarto melalukan pemantauan tingkat harga dan ketersediaan pasokan sejumlah komoditas pangan pokok diPasar Flamboyan, Kota Pontianak, Jumat (25/11).

Tujuan kunjungan ke pasar ini karena kita akan mengadakanrapat dengan Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Tim Pengendali Inflasi Daerah terutama untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua, kata Airlangga.

Airlangga melakukan dialog bersama sejumlah pedagang guna mengetahui seputar harga dan pasokan komoditas yang dimiliki. Dia memastikan, harga sejumlah komoditas mulai dari bawang merah, bawang putih, beras, minyakgoreng, dan ayam hingga telur di Pasar Flamboyan masih cukup stabil.

Pasokan komoditas tersebut juga dinilai masih mencukupi hingga saat ini, ucap Airlangga.

Airlangga juga menyaksikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolis sebesar Rp 1,18 triliun kepada lima orang debitur yang merupakan pedagang di Pasar Flamboyan. KUR yang disalurkan tersebut merupakan skemaKUR Mikro dan KUR Kecil dengan besaran penyaluran mulai dari Rp 40 juta hingga Rp 400 juta untuk masing-masing debitur.

Program KUR tersebut merupakan salah satu program Pemerintah yang dioptimalkan dalam mendukung pengendalian inflasi melalui akses pembiayaan untuk penguatan kelembagaan petani yang juga termuat dalam Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2022-2024, pungkas Airlangga. (*)

Topik Menarik