Soal Rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Begini Respons PSSI

Soal Rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Begini Respons PSSI

Nasional | law-justice.co | Rabu, 19 Oktober 2022 - 14:21
share

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) buka suara menanggapi temuan dan rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang hingga kini menelan 133 korban jiwa.

TGIPF dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Tim yang dipimpin Mahfud MD dan Zainudin Amali tersebut dibentuk untuk mencari penyebab meninggalnya ratusan Aremania.

Hasil investigasi TGIPF tersebut diberikan dan disampaikan ke Jokowi pada Jumat (14/10). Beberapa rekomendasi dari TGIPF adalah meminta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan beserta jajaran Komite Eksekutif (Exco) untuk mundur.

TGIPF yang beranggotakan 10 orang, terdiri dari pakar hukum hingga pengamat sepak bola itu juga meminta PSSI segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dan mengubah beberapa isi dari Statuta PSSI.

Anggota Exco PSSI, Vivin Cahyani Sungkono bersedia menanggapi rekomendasi TGIPF itu saat ditanya seusai bertemu dengan FIFA. Hanya saja Vivin tidak menjawab secara tegas apakah menolak atau menyetujui rekomendasi.

"Kalau dari kami menunggu hasil evaluasi dari task force [gugus tugas] yang baru dibentuk dan selanjutnya teman-teman media pasti akan diberikan hasil evaluasinya," kata Vivin yang didampingi Hasani Abdulgani.

"Mohon doa dan dukungan untuk PSSI. Mohon dukungan untuk sepak bola nasional, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bukan lagi momen keterpurukan kita, tapi jadi momen kebangkitan prestasi sepak bola," ujarnya.

Vivin juga menerangkan bahwa Presiden FIFA Gianni Infantino sangat mendukung Indonesia berjaya. Dengan jumlah penduduk yang mencapai ratusan juta, berikut bakat dan militansi suporter, bisa membuat Indonesia bersinar.

"Yang disampaikan Gianni, dengan 270 juta jiwa Indonesia harus menjadi bintang, paling tidak di level regional. Mohon bantuan doa dan dukungan. Apa yang dievaluasi dan rekomendasi jadi tekad PSSI untuk reformasi total," ucap Vivin.

Topik Menarik